Dengan koordinasi tersebut, pemerintah sepakat untuk melanjutkan eksplorasi di Warim, Papua itu kepada PT Pertamina (Persero), dengan cara melakukan pengeboran secara miring. "Sedang dimulai (pembahasan dengan KLHK), sudah difollowup oleh Pertamina," ungkap Luhut.
Menyikapi potensi migas yang besar di Area Warim, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menyatakan bahwa potensi migas di Area Warim ini cukup besar dan diperkirakan melebihi Blok Masela di Maluku.
BACA JUGA:Cadangan Minyak Bumi di Bengkulu, Babel, Sumsel dan Lampung Nomor 2 Terbanyak di Indonesia
"Cekungan yang besar itu di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini, Ada WK (wilayah kerja) yang cukup besar, namanya Warim. Itu yang kita fokuskan ya. Warim itu ada minyak dan ada gas. Itu gede sekali, ukurannya giant-lah. Potensi sumber dayanya lebih gede dari Masela," kata dia.
Namun, terdapat tantangan dalam pengembangan Warim, seperti letaknya yang berdekatan dengan Taman Nasional. Lorentz. Pemerintah saat ini mencoba menghitung kembali potensinya di luar taman tersebut.
Selain Warim, Pemerintah juga memfokuskan diri pada pengembangan cekungan migas di Buton, Warin, Aru dan Timor yang berlokasi di bagian timur Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki 70 cekungan yang belum dieksplorasi.
Semua ini menunjukkan bahwa potensi sumber daya migas di Indonesia masih besar dan perlu untuk terus dieksplorasi dan dikembangkan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Harta Karun di Aceh Selain Emas, Tambang Perak Meuleaboh Jadi Daerah Penghasil Logam Mulia
Dengan demikian, potensi minyak bumi di Papua tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang besar, tetapi juga menjadi cermin dari komitmen kita untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak, demi keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan yang lestari.
BACA JUGA:Harta Karun di Aceh Selain Emas, Tambang Perak Meuleaboh Jadi Daerah Penghasil Logam Mulia
Semoga upaya eksplorasi dan pengembangan sumber daya migas di Papua dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan negara secara keseluruhan, serta diiringi dengan upaya pelestarian alam yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Semoga informasi ini bermanfaat!
(Sheila Silvina)