- Buatlah kolam bundar bioflok dengan menggunakan bahan seperti besi anyaman dan terpal sesuai dengan petunjuk yang telah disebutkan sebelumnya.
BACA JUGA:Pelarian Berakhir, Polsek Sukaraja Amankan Sopir Dump Truk Warga Kaur Tabrak Lari Pelajar SMK Seluma
- Pasang semua peralatan yang diperlukan, termasuk selang aerator, filter saluran pemasukan air, pipa pembuangan, pompa, dan blower.
- Pastikan kolam telah bersih dari kotoran dan benda-benda asing sebelum pengisian air.
2. Persiapan Bibit Nila
- Pilih bibit ikan nila yang sehat dan berkualitas dari peternakan yang terpercaya.
- Pastikan bibit ikan nila sudah berukuran sekitar 5-7 cm untuk memulai proses ternak.
- Aklimatisasikan bibit ikan nila dengan memasukkannya ke dalam kolam bioflok dengan air yang telah diisi sedikit demi sedikit untuk mencegah stres pada ikan.
BACA JUGA:Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Begini Cara Merebus Daun Salam untuk Penderita Darah Tinggi
3. Pemberian Pakan dan Manajemen Pakan
- Berikan pakan dengan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan ikan nila.
- Gunakan pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan nila, seperti pelet ikan nila yang khusus dirancang untuk pertumbuhan yang cepat.
- Atur jadwal pemberian pakan secara teratur, biasanya 2-3 kali sehari dengan porsi yang sesuai.
- Pantau konsumsi pakan ikan secara berkala dan sesuaikan jumlah pakan sesuai dengan pertumbuhan ikan.
4. Pengawasan Kualitas Air
- Monitor kualitas air secara rutin, termasuk suhu, pH, oksigen terlarut (DO), dan amonia.