NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini cara ternak ikan nila bioflok agar cepat panen dan bisa untung.
Selain memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan, budidaya ikan nila bioflok saat ini mulai banyak dicoba dan dikembangkan karena ikan nila menjadi komoditas yang memiliki banyak potensi dan permintaan.
Penggunaan kolam bioflok menjadi salah satu alternatif agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam budidaya ikan nila.
BACA JUGA:Cara Membuat serta Rekomendasi Suplemen Ikan Lele agar Cepat Besar dan Aturan Penggunaannya
Maka dari itu, jika Anda ingin mencoba membudidayakan ikan nila dengan sistem bioflok, Anda harus memahami kualitas budidaya secara bioflok. Ikan nila merupakan jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan hidup di air tawar.
Kemudahan dalam dikembangbiakkan dan pasar yang luas menjadikan ikan nila sangat layak untuk dibudidayakan, baik itu dalam skala rumah tangga maupun skala besar atau perusahaan.
Bioflok sendiri berasal dari kata "bios" yang berarti "kehidupan" dan "flok" yang berarti "gumpalan". Bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme seperti bakteri, jamur, algae, protozoa, dan cacing yang tergabung dalam gumpalan atau flok.
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran BRI Non KUR 2024, Bisa Langsung Cair hingga Rp 80 Juta, Cicilan Terjangkau
Terbentuknya bioflok memerlukan empat komponen utama, yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai, dan ketersediaan oksigen.
Proses terbentuknya bioflok terjadi melalui pengadukan bahan organik oleh aerasi untuk memastikan bahan organik larut dalam kolam air.
Ini merangsang perkembangan bakteri heterotrof aerobik yang menempel pada partikel organik, menguraikan bahan organik, dan menyerap mineral seperti ammonia, fosfat, dan nutrient lain dalam air.
BACA JUGA:Miliki Beragam Manfaat, Begini Aturan Minum Air Rebusan Daun Salam untuk Penderita Diabetes
Dengan demikian, bakteri yang menguntungkan dapat berkembang biak dengan baik, membentuk konsorsium, dan menghasilkan flok.
Hasilnya, kualitas air menjadi lebih baik, dan bahan organik didaur ulang menjadi flok yang dapat dimakan oleh ikan, menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan dalam budidaya bioflok.
Budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok memiliki sejumlah manfaat dan keunggulan yang signifikan. Berikut adalah beberapa di antaranya: