Dengan harga yang mencapai kisaran Rp 40.000-45.000 per ekor, ikan gurame dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para peternaknya.
Perbandingannya, harga ikan nila dan mas hanya sekitar Rp 30.000-35.000 per ekor. Oleh karena itu, dari segi ekonomi, budidaya ikan gurame menjadi pilihan yang menjanjikan.
BACA JUGA:Berapa Menit Waktu Merebus Telur yang Ideal? Ketahui Durasinya Agar Matang Sempurna
3. Persaingan yang Terbatas
Ternak ikan gurame memiliki keunggulan lain karena minimnya kompetitor. Meskipun memang proses budidayanya memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lainnya, namun dengan ketekunan dan kesabaran, peternak ikan gurame dapat berhasil mencapai kesuksesan.
Faktor ini menjadi nilai tambah bagi para peternak yang ingin fokus dalam mengembangkan usaha budidaya ikan gurame.
Dengan minimnya persaingan, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menguasai pasar dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
Lalu, bagaimana cara budidaya ikan gurame yang tepat? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
BACA JUGA:Supaya Khasiatnya Tetap Terjaga, Ini Cara Menyimpan Air Rebusan Daun Salam
1. Persiapan Kolam
Langkah pertama dalam budidaya ikan gurame adalah mempersiapkan kolam yang sesuai. Pilihlah lokasi yang mendapat cahaya matahari secara langsung dan memiliki suhu air yang stabil.
Kolam sebaiknya memiliki ukuran yang memadai, misalnya 8 x 10 x 1 meter, dan bisa berupa kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen. Untuk menjaga keseimbangan pH air, tambahkan kapur pertanian sebanyak 200 gram per meter persegi.
2. Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit ikan gurame yang unggul, sehat, dan lincah untuk memulai budidaya. Bibit yang baik umumnya memiliki ukuran sekitar 2 cm dan berbobot sekitar 100 gram.
Anda dapat memperoleh bibit dari peternak yang terpercaya atau dari balai perikanan setempat untuk memastikan kualitasnya.
BACA JUGA:Ini Tingkat Kematangan Telur Berdasarkan Waktu Merebusnya, Mulai dari 4 Sampai 14 Menit