Dalam kepercayaan Jawa, primbon bisa dipakai untuk meramalkan nasib melalui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh alam. Misalnya pertanda yang dikirimkan oleh langit, hewan, tanaman, bahkan juga dari mimpi. Setiap pertanda tersebut mempunyai makna yang berbeda-beda.
Tanda-tanda alam bisa jadi acuan meramal masa depan. Bahkan, kamu bisa memprediksi hal baik dan hal buruk. Meski gak sepenuhnya dipercaya, tapi primbon Jawa masih diyakini sampai detik ini.
Oleh karena itu, tak sedikit orang masih mempercayai makna pertanda yang dibawa oleh alam semesta. Namun, semua itu tetap tergantung pada keyakinan masing-masing.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Pegadaian 2024, Pinjaman Rp 8 Juta, Cicilan Hanya Rp 200 Ribuan Tiap Bulan
5. Menentukan pranata mangsa (ketentuan musim)
Fakta primbon Jawa selanjutnya ialah dipakai untuk pranata mangsa. Bagi yang belum familier, pranata mangsa adalah penanggalan musim. Ini mirip dengan kalender biasa. Bedanya, pranata mangsa memuat 12 musim.
Informasi setiap musimnya dikemas dengan detail, sehingga mudah dipahami dan diikuti. Tak jarang pranata mangsa digunakan untuk menentukan waktu bercocok tanam, melaut, dan panen.
Selain bisa tahu waktu yang tepat, kamu juga bisa lebih waspada pada musim-musim tertentu. Harapannya, aktivitas yang akan dilakukan bisa berjalan lancar dan terhindar dari kegagalan.
BACA JUGA:Jurusan Bergengsi, Berikut Biaya Kuliah Teknik Sipil di Perguruan Tinggi Ternama Indonesia
6. Banyak jenis kitabnya
Tahukah kamu bahwa kitab primbon gak cuma ada satu? Ternyata, ada banyak jenis kitab primbon yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa. Setiap kitab mempunyai isi yang beragam dan berbeda satu sama lain.
Berikut, lima jenis kitab primbon Jawa:
- Buku primbon Weda Mantra: berisi pembahasan tentang ilmu gaib, mantra-mantra kejawen, dan ilmu-ilmu mistis
- Buku primbon Sabda Amerta: pedoman untuk membaca watak manusia melalui perhitungan hari dan pasaran weton
- Buku primbon Pustaka Raja: kumpulan mantra dengan fungsi-fungsi tertentu, salah satunya mantra ilmu kesaktian
- Buku primbon Serat Penagguhing Dhuwung: penjelasan rinci seputar keris, mulai dari nilai filosofis hingga cara perawatannya