Berusia Lebih dari 2 Abad, Ternyata Begini Isi dari Kitab Primbon Jawa Kuno Mangkuprajan

Sabtu 27-04-2024,10:28 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Fitriani

- Neptu weton 14: Lakune mbulan mempunyai watak pendengar dan pemberi saran yang baik) 

- Neptu weton 15: Lakune geni memiliki watak pendendam, mudah emosi, keras, tegas, sering terlibat masalah sosial 

- Neptu weton 16: Lakune bumi mempunyai watak mengayomi, tertib, lemah lembut, saat marah menakutkan 

- Neptu weton 17: Lakune gunung memiliki watak moody, pendiam, terlalu baik 

- Neptu weton 18: Lakune paripurna keegoisan, dominan, gak suka penolakan, haus kekuasaan.

BACA JUGA:Dikenal Kota Pelajar, Tenyata Segini Biaya Kuliah Kebidanan di Jogja, Siapkan dari Sekarang                                     

2. Sumber lengkap siklus hidup manusia

Selain dipakai untuk membaca watak seseorang, fakta primbon Jawa selanjutnya adalah digunakan sebagai informasi seputar siklus hidup manusia. Primbon merangkum ritual sakral yang dianjurkan saat seseorang lahir sampai dewasa. 

Oleh karena itu, masyarakat Jawa mengenal tentang selamatan saat bayi lahir, selamatan tujuh bulanan, dan sebagainya. Bukan cuma itu, ritual sakral juga sering dilakukan saat terjadi kematian ataupun pernikahan. 

Kamu yang masih menganut budaya Jawa pasti tidak asing dengan selamatan kematian 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1.000 hari, kan?

Menjelang pernikahan pun, biasanya diadakan selamatan untuk meminta perlindungan pada Sang Pencipta sekaligus ucapan syukur. Ketika melangsung hajatan, primbon Jawa juga digunakan untuk menentukan hari.

BACA JUGA:Selain Ampuh Atasi Sembelit, Ternyata Ada 10 Manfaat Biji Duku untuk Kesehatan

3. Menghitung hari baik dan hari burukmenghitung weton

Fakta primbon Jawa sering kali digunakan untuk menentukan hari baik. Biasanya, orangtua akan mencari tanggal yang baik untuk menggelar acara-acara penting, seperti pernikahan, khitanan, dan sebagainya. Supaya, acara berjalan lancar tanpa hambatan.

Apabila hasil perhitungan hari gak cocok, orang-orang akan mengadakan sejenis acara ruwatan untuk tujuan menolak bala. Jalan keluar lainnya, adalah mencari hari lain untuk menghindari kesialan.Sebaliknya, jika penghitungan hari cocok, maka acara penting yang direncanakan bisa dilanjutkan.

4. Memahami tanda-tanda alam

Kategori :