Cantik dan Disukai Banyak Orang, Tarnyata Burung Cendet atau Pentet Memiliki Kisah Menarik, Begini Sejarahnya

Minggu 28-04-2024,10:52 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Harta Karun Emas di Sumatera Utara, Jadi Salah Satu yang Terbesar di Indonesia

3. Mudah jinak

Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.  Burung cendet/pentet memiliki suara yang merdu dan bervariasi, serta mampu menirukan suara burung lain dengan baik. 

Ada beberapa jenis burung cendet yang paling populer dipelihara oleh pecinta burung. Berikut adalah ulasan beserta ciri-cirinya.

1. Cendet Cokelat (Lanius cristatus)

Cendet cokelat adalah jenis burung cendet yang berasal dari wilayah Siberia, Mongolia, dan Asia Timur, seperti Jepang dan China. Burung ini biasanya bermigrasi ke Indonesia pada musim penghujan.

Ciri dari burung cendet cokelat, yaitu tubuh bagian atas berwarna cokelat keabu-abuan serta tubuh bagian bawah berwarna krem kecokelatan atau kuning tua dengan sisik berwarna cokelat terang.

BACA JUGA:Harta Karun Emas Peninggalan Belanda di Sumatera Barat, Bisa Hasilkan 50 Kg per Hari

2. Cendet Abu-Abu Besar (Lanius excubitor)

Cendet abu-abu besar adalah jenis burung cendet yang memiliki tubuh yang relatif besar dibandingkan dengan jenis lainnya, yaitu sekitar 25 cm. Burung ini memiliki persebaran wilayah yang luas, mulai dari Amerika hingga Eropa, termasuk juga di Indonesia.

Ciri-ciri dari cendet abu-abu besar, antara lain tubuh bagian atas berwarna abu-abu gelap, tubuh bagian bawah berwarna putih, serta dahi atau alis berwarna putih.

3. Cendet Madura (Lanius schach)

Cendet Madura adalah jenis burung cendet yang paling populer di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Madura. Burung ini memiliki suara yang sangat merdu dan bervariasi, serta pandai menirukan suara burung lain.

BACA JUGA:Di Sumatera Ada 3 Daerah yang Memiliki Potensi Harta Karun Emas Hitam Terbesar, di Sini Lokasinya

Ciri-ciri dari burung cendet Madura, yaitu tubuh bagian atas berwarna abu-abu kebiruan, bagian bawah berwarna putih kekuningan serta dahi atau alis berwarna putih, dan setrip mata hitam besar.

Demikian ulasan sejarah burung cendet atau pentet yang belum banyak diketahui orang. Semoga bermanfaat.

Kategori :