NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mitos memelihara burung cendet bagi orang Jawa, ada kepercayaan hidupnya tidak akan tenang.
Burung cendet atau burung pentet memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi, dengan irama yang indah dan nada yang tinggi. Kemampuannya meniru suara burung lain dan suara alam juga menjadi daya tarik bagi para pecinta burung.
Namun, tahukah anda burung cendet memiliki mitos dipercayai bagi orang jawa yang bertanda akan terjadi malapetaka.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI Kupra, Limit Besar Bunga Ringan, Ini Syarat Pinjam Uang Rp 15 Juta
Yuk, simak mitos memelihara burung cendet bagi orang Jawa di artikel ini.
Burung cendet adalah jenis burung peliharaan tipe petarung yang pandai dalam menirukan suara jenis burung lainnya. Memiliki nama lain pentet, burung ini tersebar luas hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Berikut ini mitos memelihara burung Cendet/Pentet bagi orang Jawa.
1. Hidupnya tidak akan tenang
Pada urutan pertama ini menurut saya lebih ke sugesti daripada mitos itu sendiri. Apabila ada seseorang yang sudah benar-benar hobi memelihara burung cendet, namun ia mengetahui mitos seperti ini apalagi dampaknya sangat buruk bagi pemiliknya Hal itu tentu saja membuatnya kepikiran dan terbayang-bayang dengan mitos tersebut.
BACA JUGA:Lumpur Lapindo Sidoarjo Simpan Harta Karun Lithium, Juga Ada di Jawa Tengah
Padahal ia sudah benar-benar menyukai burung cendet untuk menjadi peliharannya.
Dengan menghargai mitos tersebut dan selalu berpikiran positif terhadap hidup anda itu sudah cukup membuat batin menjadi tenang. Anggap saja semua itu adalah mitos burung tengkek udang belaka, karena hidup ada di tangan Tuhan.
2. Jika berjualan menjadi tidak laku
Jika anda adalah pedagang besar dan jika anda memelihara burung cendet maka jualan anda menjadi tidak laku, ini bagi orang jawa.
Hal tersebut memang benar terjadi, sebaiknya disarankan jangan memelihara burung cendet. Karena semua hal negatif akan terus menghantui pikiran, agar lebih tenang lebih baik tidak memeliharanya.