BACA JUGA:Harta Karun Paling Langka dan Diminati Dunia Ada di Indonesia, Lokasinya Ada di Ibu Kota Sulbar
3. Mendapat gangguan kesehatan
Mitos selanjutnya adalah ketika memelihara burung cendet, maka hidup pemiliknya akan menjadi susah, gelisah, gangguan pada kesehetan dan menjadikan hidup tidak tenang ini hal yang dipercayai bagi orang jawa.
Jika anda benar-benar mempercayai mitos tersebut, lebih baik jangan memelihara burung cendet dirumah agar tidak menjadi pikiran yang membuat anda semakin susah menjalani hidup.
Namun jika anda mengetahui mitos tersebut dan hanya menghargainya saja tapi tidak begitu memikirkannya boleh saja memelihara burung cendet.
Karena itu semua kembali pada diri anda masing-masing. Setiap orang mempunyai pendapat dan presepsinya untuk burung yang tidak boleh dekat dengan cendet.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pegadaian Syariah, Pinjam Uang Rp 8 Juta Cair Tidak Pakai Bunga
4. Sulit mendapatkan jodoh
Mitos selanjutnya yaitu sulit mendapat jodoh. Jadi, jika anda sekarang sedang jomblo dan khawatir sulit mendapat jodoh, sebaiknya jangan memelihara burung cendet.
M itos ini ada karena cerita dari orang jawa mulut ke mulut, setiap daerah pasti mempunyai mitosnya sendiri tentang semua jenis burung lainnya.
Tetapi seperti yang saya jelaskan tadi semua kembali ke pendapat masing-masing. Setiap orang mempunyai pendapat dan hak untuk mempercayai mitos atau tidak jadi, semua terserah anda. Hanya saja, anda harus menghargai mitos tersebut karena itu semua juga termasuk tradisi.
5. Dapat menghambat keinginan
Jika anda sedang mempunyai keinginan yang belum tercapai, dan ingin mencapainya dalam waktu dekat. Sebaiknya jangan memelihara burung cendet agar keinginan anda tidak terhambat.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pegadaian Emas, Dana Tunai Rp 15 Juta Proses Cair Cepat, Tenor Panjang
Semoga dengan usaha yang kuat dan tekad yang semangat, keinginan anda dapat tercapai dengan cepat.
Itulah, mitos memelihara burung cendet bagi orang Jawa. Namun, perlu untuk diingat bahwa ini hanya mitos semua tergantung kepada kepercayaan masing-masing.