BACA JUGA:12 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Apa Benar Bisa Membuat Panjang Umur
7. Lakukan pengendalian hama dan penyakit
Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan dan produktivitas tanaman kopi. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara mekanis, biologis, atau kimiawi.
Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara memetik hama dan penyakit secara manual. Pengendalian biologis dilakukan dengan menggunakan musuh alami hama dan penyakit. Pengendalian kimiawi dilakukan dengan menggunakan pestisida.
BACA JUGA:7 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan, Ternyata Hobi Ngopi Bikin Pintar Anti Pikun
Itulah cara budidaya tanaman kopi agar panen melimpah. Namun perlu untuk diketahui selain mengetahui cara budidaya tanaman kopi agar panen melimpah, anda juga harus merawat kopi agar panen melimpah.
Berikut adalah 3 cara merawat kopi agar tetap subur dan berbuah lebat:
1. Pemupukan Berimbang
Tujuan utama dari pemupukan adalah untuk memenuhi kebutuhan hara yang diperlukan oleh tanaman kopi serta memperbaiki struktur dan kondisi media tanamnya.
Jika tanaman kopi tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, pertumbuhannya akan terhambat, membuatnya kurus, layu, dan tidak produktif.
Oleh karena itu, pemupukan harus dilakukan dengan tepat waktu, menggunakan jenis pupuk yang sesuai, dengan dosis yang tepat, dan cara pemberian yang tepat.
Biasanya, pemupukan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada awal dan akhir musim hujan.
BACA JUGA:8 Resep Cemilan dan Kue Modern Berbahan Dasar Kopi, Cocok untuk Cemilan Santai
2. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian tanaman kopi yang dianggap tidak sehat, cacat, atau tidak produktif.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pohon kopi serta membersihkan area sekitarnya dari gulma.