BACA JUGA:Tabel Angsuran Kredit Bank Bukopin Pinjaman Mulai dari Rp 25 Juta hingga Rp 100 Juta, Tenor 60 Bulan
3. Tanam bibit yang berkualitas
Cara budidaya tanaman kopi agar panen melimpah Bibit kopi yang berkualitas adalah bibit yang berasal dari biji kopi yang sehat dan berasal dari pohon induk yang produktif.
Bibit kopi dapat diperoleh dari pembibitan atau dari hasil penyemaian sendiri. Jika Anda menyemai sendiri, pilihlah biji kopi yang sehat dan matang.
BACA JUGA:Resmi Umumkan Perubahan Merek dan Logo, Catat! Ini Syarat Pinjaman Bank Bukopin Terbaru
4. Lakukan pemupukan secara rutin
Pemupukan merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman kopi. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik dapat berasal dari kotoran hewan, kompos, atau pupuk daun.
Pupuk anorganik dapat berupa urea, NPK, dan KCl. Pemupukan dilakukan secara rutin, yaitu setiap 3-4 bulan sekali. Dosis pemupukan disesuaikan dengan umur tanaman dan kondisi lahan.
5. Lakukan penyiraman secara teratur
Kopi merupakan tanaman yang membutuhkan air yang cukup. Penyiraman dilakukan secara teratur, terutama pada musim kemarau.
Jumlah air yang dibutuhkan tergantung pada umur tanaman dan kondisi cuaca. Pada umumnya, tanaman kopi membutuhkan air sebanyak 2-3 kali seminggu.
BACA JUGA:Katanya Minum Kopi Bisa Hilangkan Ngantuk, Mitos atau Fakta?
6. Lakukan pemangkasan secara rutin
Pemangkasan merupakan salah satu cara untuk merangsang pertumbuhan dan produktivitas tanaman kopi.
Pemangkasan dilakukan secara rutin, yaitu setiap 6-8 bulan sekali. Pemangkasan dilakukan dengan cara memangkas cabang-cabang yang tidak produktif.