Warna ungu dan violet menandakan keindahan yang tinggi, sedangkan hijau menurunkan nilai Safir, dan ini juga akan menurunkan nilainya.
Gambarannya adalah untuk Safir kualitas bagus, warna biru adalah sebesar 85%, sedangkan warna tambahannya hanya 15%, itupun hanya untuk ungu dan violet.
Salah satu Safir biru terbesar dan berkualitas yang pernah ada adalah Logan Safir berkarat 423, saat ini disimpan di National Museum of Natural History, Washington DC.
Selain itu Safir 18 karat, dalam cincin pertunangan Putri Diana dan Kate Middleton juga paling terkenal didunia.
BACA JUGA:5 Batu Akik Indonesia yang Paling Dicari 2023, Nomor 4 Asli dari Sumatera Barat
2. Safir Warna Lain
Safir ditemukan pula dalam warna kuning, hijau, merah muda, oranye, cokelat dan tanpa warna.
Untuk Safir merah muda perlu dibedakan dengan Rubi, yaitu dengan melihat saturasi warnanya.
3. Padparadscha
Safir ini memiliki warna yang halus sampai merah muda oranye atau sebaliknya. Sangat langka dihasilkan secara alami, sebab saat ini ada teknologi untuk membuat Safir biasa menjadi padparadscha.
Umumnya diperoleh di penambangan di Sri Lanka, Vietnam, dan Afrika Timur. Nama padparadscha diperoleh dari bahasa sansekerta yang artinya warna seperti bunga teratai.
BACA JUGA:7 Daerah Penghasil Batu Akik di Indonesia, Bengkulu Nomor 4
4. Safir Kashmir
Tentu batu mulia ini dihasilkan di Kashmir India. Memiliki kehalusan dan warna biru yang indah. Safir ini tergolong sangat langka, sehingga harganya pun mahal. Maka untuk menemukan Safir Kashmir lebih mudah lewat pelelangan perhiasan.
5. Safir Bintang
Bentuk bintang atau asterism akan tampak saat safir jenis ini disinari dengan cahaya tunggal. Beberapa jenis safir bintang yang berkualitas bagus dan karat tinggi, diantaranya :
- Black Star of Queensland, dengan berat 733 karat.
- Star of India dengan berat 563,4 karat, saat ini dipamerkan di American Museum of Natural History New York.
- Star of Bombay berkarat 182, saat ini tersimpan di National Museum of Natural History Washington DC.