Jangan Jadi Korban Selanjutnya, Kenali Modus Penipuan Soceng yang Kerap Terjadi di Indonesia

Selasa 30-04-2024,10:11 WIB
Reporter : septi widyarti
Editor : ahmad afandi

4. Tawaran Bantuan di ATM

Selain 3 hal di atas, Soceng juga dapat dilakukan melalui interaksi fisik. Di Indonesia, ada banyak modus pelaku kejahatan yang berpura-pura menawarkan bantuan di ATM. 

Dalam modus ini biasanya terjadi pada orang yang kurang waspada sehingga uang di rekening mereka dikuras.

5. Tawaran Nasabah Prioritas

Terakhir, biasanya para penipu yang menggunakan modus penipuan soceng kerap menjerat korbannya dengan menawarkan meningkatkan status nasabah menjadi prioritas. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Jadi Korban, Ini 5 Cara Menghindari Penipuan Online dengan Modus File APK

Nantinya, tawaran itu termasuk dengan banyak rayuan promosi yang ditawarkan. Dalam modus ini, penipu akan meminta data pribadi korbannya mulai dari nomor kartu ATM, PIN, OTP, nomor CVV/CVC dan password.

Tips Antisipasi Soceng

Berikut ini adalah tips mengantisipasi penipuan dengan modus Social Engineering, meliputi:

- Pada saat menginstal aplikasi apapun pada perangkat, selalu waspada dan baca dengan saksama seluruh prompt yang muncul. Terutama pada saat aplikasi meminta izin untuk mengakses file, mikrofon, kamera, SMS, dan semacamnya.

- Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file dengan akhir penamaan .APK.

- Umumnya penipu mengirimkan link/file dengan disertai pengumuman/pemberitahuan yang mendorong kita untuk bereaksi tanpa berpikir Panjang.

- Tidak mengeklik link/file yang dikirimkan

- Apabila sudah terklik/terinstal, segera matikan matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.

- Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut dan selanjutnya uninstall aplikasi tersebut.

- Ubah username, PIN dan password mobile banking dan juga password email yang terasosiasikan dengan mobile banking.

Kategori :