NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Harta karun Aceh berupa tambang pasir besi sebagai galian unggulan, di sini lokasinya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumberdaya mineral, diantaranya pasir besi, salah satu diantaranya adalah provinsi Aceh.
BACA JUGA:Indonesia Punya Harta Karun 1 Miliar Ton Bijih Besi, Tenyata Lampung Salah Satu Penyumbang Terbesar
Provinsi Aceh memiliki sejumlah pasir besi, emas, tembaga, galena, molibdenit, dan bentonit. Berdasarkan potensi itu, Pemerintah Aceh menempatkan pasir mineral ini sebagai salah satu komoditi ekspor bahan galian unggulan Aceh.
Mineral pasir besi, digolongkan kedalam bahan galian golongan B (galian vital) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1980 tentang penggolongan bahan galian.
BACA JUGA:Harta Karun Raksasa! di Sini Lokasi Tambang Minyak dan Gas Bumi Aceh
Pasir besi Aceh sebagian besar terdapat di kawasan Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Pidie, Aceh Utara, Bireuen dan Sabang.
Selain pasir besi di aceh juga terdapat potensi bijih besi yang melimpah. Potensi bijih bisi bernilai ekonomis ini memiliki deposit 92,3 juta ton, baik berupa batuan atau endapan pasir, yang berada didalam sungai atau muara.
BACA JUGA:Ternyata Lampung Miliki Potensi Harta Karun Batubara, Ini 11 Titik Lokasinya
Penelitian tentang pasir besi Aceh untuk dibuat pig iron masih kurang dilakukan, penelitian sebelumnya lebih fokus kepada karakterisasi pasir besi.
Data penelitian yang bersumber dari jurnal yang bereputasi dan akreditasi tentang pig iron juga masih langka.
BACA JUGA:Harta Karun di Aceh Mengagetkan! Punya Cadangan Batu Bara Sebanyak 700 Juta Ton, di Sini Lokasinya
Permasalahan makro pada saat ini adalah sebagian besar produk penambangan pasir besi yang diambil dari Aceh tidak memiliki nilai tambah yang signifikan karena pasir besi ini diekspor langsung ke luar negeri tanpa olahan lanjut untuk memberikan nilah tambah (added value) dan meningkatkan Pendapatan asli daerah PAD Aceh.
BACA JUGA:Lampung Diam-diam Punya Cadangan Harta Karun Batu Bara Berlimpah, Segini Totalnya
Disisi lain, industri nasional Indonesia masih menggunakan bahan baku yang didatangkan dari luar negeri untuk menjalankan produksinya dikarenakan kurangnya pasokan bahan baku dari dalam negeri.