Terdapat 5 Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia, di Sini Lokasinya

Rabu 01-05-2024,17:37 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Smelter ini disebut-sebut akan mengolah konsentrat tembaga sebanyak 1,7 juta ton untuk menghasilkan 600.000 ton katoda tembaga per tahun.

Selain tembaga, smelter ini juga bisa memproduksi emas hingga 50 ton per tahun dan 150 hingga 200 ton perak per tahun.

Ada juga produk sampingan lainnya dari tambang ini berupa asam sulfat sebanyak 1,5 juta ton, terak tembaga 1,3 juta ton, dan gypsum 150 ribu per tahun.

BACA JUGA:Harta Karun di Aceh Mengagetkan! Punya Cadangan Batu Bara Sebanyak 700 Juta Ton, di Sini Lokasinya

2. Mimika, Papua

Mimika menjadi daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia sebelum PT Freeport Indonesia membangun smelter di Gresik.

Masih dimiliki oleh PT Freeport rata-rata angka produksi smelter tembaga di Mimika dapat mencapai 670.000 per tahun.

Sedangkan berdasarkan laporan tahun 2019, pabrik tambang di Papua ini berhasil memproduksi 607 juta ton tembaga, bahkan bertambah menjadi 809 juta ton pada laporan di tahun 2020.

BACA JUGA:Lampung Diam-diam Punya Cadangan Harta Karun Batu Bara Berlimpah, Segini Totalnya

3. Sulawesi Utara

Bergeser ke Sulawesi Utara, daerah ini juga menjadi salah satu penghasil tembaga terbesar di Indonesia dan dikelola oleh PT Vale Indonesia.

Tercatat, daerah ini mampu menghasilkan tembaga hingga 693.109 ton per tahun yang kemudian akan digunakan untuk kebutuhan di dalam negeri, maupun diekspor ke luar negeri.

Sulawesi Utara memiliki 19 smelter yang tersebar di berbagai wilayah. Menakjubkannya, bukan hanya tembaga, tetapi emas, hingga pasir, besi, dan batu bara juga ada di sana.

BACA JUGA:Lampung Diam-diam Punya Cadangan Harta Karun Batu Bara Berlimpah, Segini Totalnya

4. Cikotok, Banten

Pabrik tambang tembaga di Cikotok, Banten telah dibuka sejak tahun 1939 atau sejak masa penjajahan Belanda.

Kategori :