Ada kalanya zat kimia tersebut bergabung dengan uap-uap air dan menetes ke permukaan bumi sebagai hujan asam, karena terdapat senyawa asam sulfurik dan nitrit yang tinggi. Itulah mengapa asap hasil pembakaran batu bara dapat berdampak buruk bagi lingkungan.
Adapun beberapa negara pengekspor Batubara adalah berikut ini:
1. China
sebagai negara maju yang memiliki dataran terbesar di Asia ini, negara tirai bambu China sudah menjadi pemasok batubara jauh sejak puluhan dekade lalu.
BACA JUGA:Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 67 Dibuka 3 Mei, Simak Informasi Lengkapnya
China sendiri menjadi salah satu negara dengan penggunaan energi terbesar, karena banyaknya populasi manusia yang tinggal diatas dataran China. Negara ini setidaknya menghasilkan 3,55 miliar ton batubara setiap tahunnya. Kendati sudah menjadi produsen terbesar negara ini juga begitu konsumtif terhadap sumber daya yang satu ini.
2. India
Dengan produksi batubaranya yang sebanyak 771 juta ton setiap tahunnya, India menjadi urutan kedua setelah China sebagai pengekspor batubara terbesar di dunia. India termasuk negara yang juga begitu konsumtif dan tergantung pada batubara sebagai sumber daya pembangkit listriknya.
3. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini memasuki jajaran produsen batubara terbesar ketiga di dunia. Setiap tahunnya Amerika menghasilkan produksi batubara sebanyak 685 juta ton.
BACA JUGA:Resmi dari PLN, Cek Besaran Tarif Listrik Terbaru Mei 2024 Untuk Seluruh Golongan
4. Indonesia
pada urutan keempat diduduki oleh Indonesia, yang secara global menjadi produsen batubara terbesar.
4. Australia
Negara tetangga Indonesia yaitu Australia, juga menjadi produsen batubara terbesar sejak puluhan dekade lalu. Di Australia setidaknya ada 483 juta ton batubara yang dikeruk dari daratannya setiap tahun.
Demikian informasi mengenai produksi batubara di Lahat Sumatera Selatan. Semoga bermanfaat.