4. Tasikmalaya, Jawa Barat
Di daerah Tasikmalaya, logam mangan ditemukan pada tahun 1854 namun baru diproduksi di tahun 1930. Lokasi tambang ini berada di Kecamatan Cibalong.
Menurut data BPS tahun 2015, produksi mangan di daerah ini sekitar 2,5 ribu metrik ton per tahun. Angka ini menyumbang 47% hasil SDA Kecamatan Cibalong.
BACA JUGA:Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 67 Dibuka 3 Mei, Simak Informasi Lengkapnya
Logam ini pun semakin banyak dikelola perorangan dan UMK dengan penambang berjumlah sepuluh orang. Sehingga bila ditotal, produksi mangan di wilayah Tasikmalaya mencapai 5,04 ribu metrik ton per tahun untuk kadar 30%.
5. Pesawaran, Lampung
Kabupaten Pesawaran memiliki potensi bahan galian yang salah satunya merupakan logam mangan. Daerah ini menjadi daerah pertambangan aktif mangan terbanyak kedua di Indonesia dengan total produksi sebesar 73 ribu metrik ton per tahun.
Bila cuaca sedang tidak baik, penambang hanya bisa memproduksi sekitar 54,7 ribu metrik ton per tahun.
BACA JUGA:Lumbung Harta Karun Batubara, Segini Hasil 2 Perusahaan Tambang Batubara di Muara Enim
Tambang di daerah ini, digarap oleh warga lokal Kabupaten Pesawaran, baik oleh bapak pekerja maupun ibu pekerja. Daerah penghasil mangan di Indonesia terbesar kedua ini juga mampu menghasilkan banyak tambang mangan dengan kadar mencapai 34%.
Demikian ulasan cadangan mangan di Indonesia yang bisa membuat kaya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin