Biar Hemat Jangan Simpan Cabai Asal-asalan, Begini Cara Menyimpannya agar Awet dan Segar

Jumat 03-05-2024,11:35 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Fitriani

Meskipun mencuci cabai adalah langkah penting sebelum digunakan dalam masakan, sebaiknya jangan mencuci cabai sebelum disimpan. Kelembaban yang tersisa setelah mencucinya dapat mempercepat pembusukan. Cukup bersihkan cabai dengan tisu kering atau kain lembut untuk menghilangkan debu atau kotoran yang terlihat.

4. Gunakan Kertas Tisu atau Kain untuk Mengeringkan Cabai

Sebelum menyimpan cabai, pastikan cabai dalam keadaan kering. Gunakan kertas tisu atau kain bersih untuk mengeringkan cabai secara menyeluruh. Ini akan membantu mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan pembusukan.

5. Simpan di Tempat yang Dingin dan Kering

Tempat yang ideal untuk menyimpan cabai adalah di dalam kulkas. Suhu dingin akan memperlambat proses penuaan dan pembusukan cabai. Pastikan cabai disimpan dalam wadah yang kedap udara atau dalam kantong plastik yang tertutup rapat untuk mencegah kelembaban masuk.

BACA JUGA:Bau Rokok Dalam Mobil Membandel Bikin Ngga Nyaman? Begini Cara Hilangkannya dengan Cepat

6. Gunakan Wadah yang Bersih dan Kering

Sebelum menyimpan cabai di dalam kulkas, pastikan wadah atau kantong plastik yang Anda gunakan bersih dan kering. Sisa-sisa air atau kelembaban pada wadah dapat menyebabkan pembusukan cabai lebih cepat.

7. Jangan Menyimpan Cabai Bersama Buah-buahan lain

Cabai menghasilkan gas etilen alami yang dapat mempercepat penuaan buah-buahan lain di sekitarnya. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menyimpan cabai bersama dengan buah-buahan lain, terutama buah-buahan yang sensitif terhadap gas etilen seperti pisang, apel, dan tomat.

8. Cek dan Buang Cabai yang Sudah Rusak

Sekali dalam beberapa hari, periksa cabai yang disimpan untuk memastikan tidak ada yang sudah mulai busuk. Jika Anda menemukan cabai yang sudah rusak, segera buang untuk mencegah penyebaran pembusukan ke cabai lainnya.

Sebagai informasi tambahan, beberapa jenis cabai memang cenderung lebih rentan terhadap pembusukan dibandingkan yang lainnya. Faktor-faktor seperti tingkat kepedasan, ukuran, dan ketebalan dinding buah cabai dapat memengaruhi seberapa cepat cabai tersebut akan membusuk. Salah satu jenis cabai yang dikenal mudah busuk adalah cabai rawit.

Cabai rawit memiliki kulit yang tipis dan daging yang relatif lebih lembut dibandingkan dengan jenis cabai lainnya. 

BACA JUGA:Begini Cara Memilih Bibit Batang Singkong yang Tepat agar Hasil Panen Meningkat Berkali-kali Lipat

Karakteristik ini membuat cabai rawit rentan terhadap kerusakan fisik dan serangan organisme patogen seperti jamur dan bakteri. Selain itu, cabai rawit cenderung memiliki kadar air yang tinggi, sehingga mempercepat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk.

Kategori :