NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Wow berpotensi besar! Segini cadangan harta karun temuan tambang lithium di Indonesia.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya temuan situs baru sumber lithium di Indonesia.
Cadangan Lithium yang besar akan melengkapi cadangan nikel dan kobalt Indonesia untuk pengembangan kendaraan listrik.
BACA JUGA:Makin Kece aja si Vivo! Ini 10 Daftar Hp Vivo Terbaru Mei 2024 dan Harganya
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Moehammad Awaluddin mengatakan, jumlah lithium yang ditemukan di wilayah tersebut diperkirakan mencapai 1.000 PPM Lithium.
“Jadi kita ke depan prioritaskan di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah karena (jumlahnya) sampai 1.000 PPM lebih,“ ungkap Awaluddin saat ditemui di sela acara Kolokium dan Diseminasi Informasi Geologi.
Di Indonesia, terdapat tiga jenis penemuan kandungan Lithium yang signifikan. Pertama, dalam bentuk Batuan Mineral yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan, dan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Selalu Bikin Terpanah! Ini Daftar Hp OPPO Terbaru Mei 2024 dan Harga Seluruh Series
Lithium dengan konsentrasi hingga 5% yang layak untuk diekstraksi ditemukan di Mekongga, Samaturu, Kolaka, Sulawesi Selatan, dengan luas area mencapai 11 hektare dan kedalaman hingga 13 meter.
Kedua, dalam bentuk Clay, misalnya Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan volume lumpur mencapai 180.000 m3/hari dan kandungan Lithium antara 5,81-15,985 ppm.
Di Bledug Kuwu, Grobokan, Jawa Tengah, ditemukan Clay lain dengan kandungan Lithium yang mencapai 41 ppm, menurut beberapa peneliti.
Ketiga, dalam bentuk Brine, ditemukan di Indonesia dalam berbagai bentuk, termasuk Bitterna atau larutan induk penggaraman, sumber air panas (hot spring water), dan Brine cairan kondensat dari pembangkit listrik tenaga panas bumi.
BACA JUGA:Cara Mengajukan KUR BRI Secara Online, Pinjaman Rp 30 Juta Cicilan Mulai Rp 500 Ribuan
Mengingat Indonesia terletak di kawasan Cincin Api, banyak hot spring yang mengandung Lithium dengan konsentrasi bervariasi, mulai dari 0,025 hingga 17,27 ppm.
Namun, tidak semua sumber lithium memiliki data debit yang cukup untuk menghitung kapasitas depositnya secara keseluruhan.