Daftar Tambang Bauksit Terbesar di Indonesia, Punya Cadangan 144,5 Juta Ton

Minggu 05-05-2024,19:08 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Daftar tambang bauksit terbesar di Indonesia, memiliki cadangan mencapai 144,5 juta ton.

Pertambangan adalah salah satu sektor ekonomi yang penting di Indonesia, karena negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Kontribusi besar yang diberikan dari sektor pertambangan ini menjadi pendukung yang kuat dalam memberi kemajuan dalam ekonomi. Tidak bisa dimungkiri bahwa pertambangan di Indonesia memiliki andil yang besar bagi perekonomian negara.

BACA JUGA:7 Tambang Mangan dan Daerah Penghasil Mangan Terbesar di Indonesia

Indonesia adalah penghasil bauksit terbesar berada di peringkat ke-5 global, dengan volume produksi bauksit sekitar 21 juta metrik ton kering.

Bauksit merupakan bahan mentah untuk membuat aluminium, logam ringan yang bisa dipadatkan hingga keras seperti baja, tahan korosi, dan bisa menjadi penghantar listrik yang baik.

Aluminium kemudian menjadi bahan baku penting untuk beragam industri, mulai dari otomotif, perlengkapan rumah tangga, sampai teknologi panel surya.

BACA JUGA:Ketika Mau Sholat, Nabi Muhammad Melarang Umatnya Melakukan Hal Berikut

Berikut adalah daftar perusahaan yang bergerak di bidang bauksit:

1. Harita Group - Cita Mineral Investindo (CITA)

Cita Mineral Investindo (CITA) merupakan salah satu pemain besar di sektor pertambangan bauksit. CITA sendiri mulanya berdiri pada tahun 1992 sebagai perusahaan furniture dan sejak 2005 mendiversifikasi bisnisnya ke bidang usaha pertambangan bauksit.

Perusahaan publik ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh Grup Harita yang juga bertindak sebagai pengendali. Selain Harita, konglomerat tambang raksasa Glencore juga menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan 31,68%.

Dari hulu, unit usaha tambang bauksit dilakukan melalui PT Harita Prima Abadi Mineral dan PT Karya Utama Tambangjaya.

BACA JUGA:Menilik Tambang Mangan Kliripan Yogyakarta, Pernah Jaya di Era Kolonial, Ini Titik Lokasinya

Sedangkan untuk industri hilir perusahaan juga memiliki pabrik pengolahan smelter grade alumina (SGA) PT Well Harvest Winning Alumina Refinery dengan kepemilikan 30%.

Kategori :