PIM sendiri memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Mekko Metal Mining yang bergerak di bidang usaha pertambangan bijih bauksit dan PT Perkasa Alumina Indonesia yang bergerak di bidang usaha industri pembuatan logam dasar bukan besi (smelter).
Usaha pertambangan dibagi menjadi beberapa kelompok. Berdasarkan penggolongan bahan galian, telah dijelaskan dalam PPRI No.23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Pasal 2 ayat 2, pertambangan dikelompokkan dalam lima golongan dalam komoditas tambang sebagai berikut :
BACA JUGA:Tangguh Buat Kebutuhan Gaming, Ini Spesifikasi Itel RS4 dan Harganya di Bawah Rp 2 Juta
1. Golongan Tambang Mineral Radioaktif
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain radium, monasit, thorium, uranium beserta bahan galian radioaktif lainnya.
2. Golongan Tambang Mineral Logam
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain magnesium, kalsium, emas, perak, litium, kalium, berilium, timbal, tembaga, niobium, seng, neodymium, timah, nikel, cesium, mangaan, niobium, platina, bismuth, molibdenum, air raksa, telluride, titanium, barit, rhodium, vanadium, kromit, dysprosium, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium, yttrium, ytterbium, magnetit, khrom, besi, galena, lanthanum, alumina, ilmenit, erbium, thorium, zirkonium, scandium, aluminium, palladium, osmium, ruthenium, bauksit, iridium,selenium, wolfram, hafnium, stronium, germanium, dan zenotin.
BACA JUGA:Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung? Ini Cara Menciptakan dan Menarik Keberuntungan dalam Hidup
3. Golongan Tambang Mineral Non-Logam
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain fire clay, batu kuarsa, semen, pirofilit, intan, kuarsit, belerang, korundum, gipsum, pasir kuarsa, grafit, feldspar, arsen, fluorspar, kalsit, kriolit, yodium, brom, zeolit, mika, klor, fosfat, halit, asbes, talk, yarosit, oker, fluorit, ball clay, perlit, kaolin, garam batu, bentonit, tawas, dolomit, rijang, zirkon, wolastonit, clay, dan magnesit.
4. Golongan Tambang Batuan
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain kayu terkersikan, granodiorit, pasir laut, kerikil galian dari bukit, pumice, onik, batu gamping, tras, kerikil sungai, toseki, obsidian, marmer, perlit, batu apung, tanah diatome, batu gunung quarry besar, batu kali, tanah serap, tanah, slate, sirtu, granit, urukan tanah, pasir urug, pasir pasang, agat, andesit, diorit, krisoprase, kerikil sungai ayak tanpa pasir gabro, gamet, tanah merah, peridotit, giok, basalt, kristal kuarsa, jasper, chert, leusit, topas, trakhit, tanah liat, kalsedon, tanah urug, opal, dan segala pasir yang tidak mengandung unsur mineral logam dan non-logam.
BACA JUGA:Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Permintaan dari Keluarga Korban Penganiayaan di STIP
5. Golongan Tambang Batubara
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain batubara, batuan aspal, gambut, dan bitumen padat
Demikian informasi tentang daftar tambang bauksit terbesar di Indonesia, memiliki cadangan mencapai 144,5 juta ton. Semoga bermanfaat.