Ini diasumsikan berdasarkan kebutuhan bahan baku yang diperlukan oleh smelter mangan yang beroperasi di Indonesia, yang diperkirakan mencapai sekitar 60.000 ton bijih mangan per bulan.
Dengan potensi yang besar ini, Nusa Tenggara Timur memiliki peran yang strategis dalam mendukung industri logam mangan di Indonesia dan menjaga keberlanjutan pasokan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Ketika Mau Sholat, Nabi Muhammad Melarang Umatnya Melakukan Hal Berikut
Jika di sisi kualitas mangan Indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur termasuk kualitas nomor satu di dunia, namun di sisi jumlah sumber daya jika dibandingkan dengan negara lain, jumlah sumber daya mangan Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan Afrika Selatan dan Ukraina yang masing-masing sebesar 78% dan 10% dari total sumber daya mangan dunia.
Sementara untuk cadangan mangan terbesar dunia, selain Afrika Selatan dan Ukraina, juga terdapat di Brazil, Australia, India dan Cina.
Di Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sejumlah perusahaan tambang produksi mangan. Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, PT. Soe Makmur Resources memimpin dengan jumlah produksi sebesar 40.282 ton, diikuti oleh PT. Nusantara Resources Perkasa dengan produksi sebesar 100 ton, dan PT. Welindo Inti Pratama dengan produksi sebesar 780 ton.
BACA JUGA:Menilik Tambang Mangan Kliripan Yogyakarta, Pernah Jaya di Era Kolonial, Ini Titik Lokasinya
Selain itu, di Kabupaten Manggarai Timur, PT. Istindo Mitra Perdana juga berkontribusi dengan jumlah produksi sebesar 49.465 ton.
Keberadaan perusahaan-perusahaan ini menjadi pilar penting dalam industri pertambangan mangan di NTT, memainkan peran vital dalam ekonomi regional dan nasional serta menyumbang kepada pertumbuhan sektor industri di wilayah tersebut.
Mangan merupakan logam terbanyak keempat yang dipakai untuk kehidupan sehari-hari di dunia. Logam ini biasanya dipakai dalam industri baterai, cat, besi, baja, mobil, pakan hewan, dan pupuk kandang.
BACA JUGA:Tradisi Senioritas Berujung Kematian? Semua Berawal dari ‘Siapa yang Paling Kuat’
Namun, paling banyak dimanfaatkan oleh industri baja hampir 90% karena mampu mengikat unsur belerang yang melemahkan logam baja. Berikut ini manfaat bahan tambang mangan:
1. Membuat Baja
Saat ditanya tentang apa bahan utama dari baja, sepertinya kebanyakan orang akan menjawab bahwa baja terbuat dari besi. Padahal, bahan utama yang paling banyak digunakan adalah mangan. Meskipun jarang digunakan dalam bentuk murni, tapi mangan sangat penting untuk pembuatan baja.
Sederhananya, Anda tidak dapat membuat baja tanpa mangan. Sekitar 500.000 metrik ton mangan digunakan setiap tahun di berbagai negara untuk industri baja.
Penggunaan awal mangan untuk membuat baja dimulai pada sekitar tahun 1860, dan bahan tersebut belum tergantikan hingga saat ini.