Waktu yang baik selanjutnya adalah ketika kamu sedang sangat stres. Menggunakan air dingin atau panas dapat memberikan efek penyegaran dan menenangkan tubuh.
Mandi untuk meredakan stres dapat dilakukan kapan saja, termasuk di siang hari. Sekali-kali mengubah rutinitas ini mempunyai manfaat yakni dapat mengundang suasana hati yang baik.
Namun, perlu diingat bahwa mandi terlalu lama dan terlalu sering dapat berisiko bagi tubuh. Jika melakukan aktivitas ini lebih dari dua atau tiga kali sehari, kulit bisa kering karena kehilangan kelembaban, setiap kali mandi dan air mengering dari kulit, kelembaban kulit pun dapat hilang bersamaan.
BACA JUGA:Waduh! Ternyata Ini Jenis Praktik Pesugihan yang Banyak DiLakukan Orang Agar Cepat Kaya! Benarkah?
Ini Urutan Mandi yang Benar
Dengan urutan yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit mengalami bruntusan dan jerawat, terutama di area dahi dan punggung.
Hal ini biasanya terjadi jika urutannya dimulai dengan menggunakan sabun badan sebelum melakukan keramas.
Dalam urutan seperti sampo atau kondisioner, dapat mengisi dan menyumbat pori-pori kulit pada akhirnya dapat memicu peradangan dan timbulnya jerawat.
Untuk menghindari masalah tersebut, yuk simak urutan mandi yang benar seperti berikut ini:
1. Sesuaikan suhu air kamu
Sebelum kamu mandi, pastikan untuk menyesuaikan suhu air terlebih dahulu. Jika kamu biasa dan merasa nyaman mandi dengan air dingin, itu tidak masalah.
Namun, jika kamu ingin mandi dengan air hangat, pastikan bahwa air yang digunakan tidak terlalu panas, karena dapat menyebabkan kulit terbakar. Pilihan yang paling aman adalah menggunakan air dengan suhu suam-suam kuku.
Penting juga untuk menghindari mandi yang terlalu lama. Karena hal tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering.
BACA JUGA:Sulawesi Tengah Penghasil Harta Karun Berupa Emas Sekitar 2,32%, di Sini Lokasinya