Optimalkan Potensi Sumber Daya Panas Bumi, Pemprov Bengkulu Teken MoU dengan Universitas Islam Riau

Selasa 07-05-2024,18:42 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Agus Faizar

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Gubernur Rohidin Mersyah tandatangani nota kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Universitas Islam Riau (UIR) di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Selasa (7/5). 

BACA JUGA:Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia, 4 Daerah Ini Simpan Cadangan Uranium

Dalam momen ini, Rektor UIR Prof. Syafrinaldi hadir langsung dan juga turut melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama perihal pemanfaatan studi Ilmu Teknik Perminyakan yang nanti akan disinerjikan oleh OPD dan ASN Pemprov terkait.

BACA JUGA:Selain Emas, Ternyata Kalimantan Punya Harta Karun Uranium, Segini Jumlahnya

"Universitas Islam Riau salah satu universitas tertua ada satu bidang keilmuan yang saya kira sangat potensial untuk Bengkulu yaitu teknik perminyakan yang di dalamnya juga membahas tentang ilmu geothermal," kata Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:7 Perusahaan Kilang Minyak Terbesar dan Tertua di Indonesia Ini Mampu Hasilkan 348.000 Barrel Per Hari

Studi Ilmu teknik perminyakan yang dimiliki oleh Universitas Islam Riau sangat bagus apabila diselaraskan dengan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Provinsi Bengkulu ini luas, memiliki potensi panas bumi, saya kira ini bisa dikerja samakan kepada ASN kita yang di bidang teknik perminyakan," ujar Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Mengenal Jenis Minyak Bumi dan Kegunaannya, Ternyata Ini Daerah Penghasil Harta Karun Minyak Bumi di Indonesia

Sementara itu Rektor Universitas Islam Riau Prof. Syafrinaldi mengatakan, apabila studi ilmu teknik perminyakan benar-benar disinergikan dengan OPD dan ASN Pemprov Bengkulu, bukan tidak mungkin potensi sumber daya panas bumi yang dimiliki daerah mampu dikelolah sendiri.

BACA JUGA:Surganya Sumber Daya Tambang, Sulawesi Selatan Simpan Harta Karun Emas Kelas Dunia, Ini Lokasinya

Rektor UIR menilai, potensi alam yang dimiliki oleh suatu daerah jika dikelolah oleh SDM asli dapat menimalisir potensi konflik sosial sedini mungkin.

"Seperti kata pak Gubernur dan Asisten II, Provinsi Bengkulu ini memiliki sumber daya alam panas bumi cukup besar. Tentu kalau digali serta punya SDM sendiri tidak menjadi konflik di kemudian hari. Kalau yang ngelolahnya dari luar nanti takutnya jadi konflik sosial," jelas Prof. Syafrinaldi.

Kategori :