3. Penggunaan teknologi hijau
Industri pertambangan semakin beralih ke teknologi hijau. Ini mencakup penggunaan peralatan yang lebih efisien energi, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan peningkatan penggunaan energi terbarukan dalam operasi tambang.
BACA JUGA:Terkuak, Sulawesi Tengah Simpan Cadangan Harta Karun Nikel Terbesar di Dunia, Jumlahnya Fantastis
4. Pendidikan dan kesadaran lingkungan
Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya konservasi sumber daya alam tambang adalah langkah penting. Program pendidikan dan kesadaran lingkungan dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak penambangan dan pentingnya pelestarian sumber daya alam.
5. Kerjasama dengan lsm
Perusahaan pertambangan sering berkolaborasi dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan organisasi lingkungan untuk mengembangkan inisiatif konservasi. Mereka berpartisipasi dalam program restorasi lingkungan dan pemantauan dampak lingkungan.
6. Inovasi teknologi
Perusahaan tambang terus mencari inovasi teknologi untuk mengurangi dampak mereka terhadap lingkungan. Misalnya, mereka mencari cara untuk mengurangi polusi air dan udara serta mengoptimalkan penggunaan air dalam operasi tambang.
BACA JUGA:Penguasa Harta Karun, Ini 10 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia, Segini Jumlah Produksinya
7. Penelitian dan pengembangan
Pemerintah, perusahaan tambang, dan universitas melakukan penelitian untuk mengidentifikasi teknologi dan praktik terbaik dalam konservasi sumber daya alam tambang. Hasil penelitian ini digunakan untuk memperbaiki praktik-praktik di lapangan.
BACA JUGA:Penguasa Harta Karun, Ini 10 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia, Segini Jumlah Produksinya
Upaya konservasi sumber daya alam tambang di Indonesia merupakan langkah positif dalam menjaga lingkungan dan aset berharga negara.