Dalam industri batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga mempunyai tren pertumbuhan yang relatif stabil. Di sektor pertambangan, ADRO memiliki empat perusahaan tambang produksi batu bara.
Diantara keempatnya, PT Adaro (AI) menjadi pemasok terbesar dengan 49,1 juta ton di tahun 2022. Angka tersebut setara dengan peningkatan sebanyak 12,7 persen dari tahun 2022.
Kemudian disusul oleh Balangan Coal Companies sebanyak 7,11 juta ton batu bara di tahun yang sama.
5. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Perusahaan terbesar batu bara di Indonesia selanjutnya, yaitu PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Berpusat di Kalimantan Timur dan Selatan, perusahaan ini dimiliki oleh konglomerat Low Tuck Kwong.
Pada tahun 2022, perusahaan yang bergerak di sektor batu bara ini berhasil memperoleh volume produksi batu bara hingga 38,9 juta ton.
Di tahun 2023, produksi batu bara diperkirakan meningkat cukup signifikan di kisaran angka 45 juta ton.
BACA JUGA:Surganya Sumber Daya Tambang, Sulawesi Selatan Simpan Harta Karun Emas Kelas Dunia, Ini Lokasinya
6. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) merupakan perusahaan batu bara yang sudah berdiri dari tahun 1997. Sudah lebih 20 tahun beropreasi, perusahaan ini juga menyumbang produksi batu bara terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2022, perusahaan ini mencatat volume produksi sebesar 38,4 juta ton. Angka tersebut memperlihatkan peningkatan sebanyak 31,77 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan peningkatan tersebut, perusahaan ini berhasil meraup pendapatan hingga 2,92 juta dolar AS atau setara dengan Rp46 triliun.
BACA JUGA:Sentra Jalur Emas Dunia, 5 Kabupaten di Sulawesi Selatan Punya Potensi Harta Karun Tambang Emas
7. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencatatkan namanya sebagai perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Dalam ranah produksinya, PTBA berhasil mencapai angka volume produksi 37,14 juta ton di tahun 2022. Dibandingkan dengan tahun 2021, volume produksi batu bara Persero terjadi peningkatan sebesar 24 persen. Untuk penjualan produknya, PTBA banyak menjual dalam skala domestik dan sisanya dijual ke luar negeri.
Itulah ulasan mengenai Indonesia punya harta karun emas hitam melimpah, serta 7 perusahaan tambang raksasa penggarapnya saat ini.