NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - harta-karun-emas urai di Aceh, pernah dibangun tambang di hulu sungai pasai oleh sarjana Persia.
Aceh, sebuah provinsi yang terletak di pesisir barat Sumatera, memiliki sejarah yang kaya dan kekayaan alam yang luar biasa.
Salah satu kekayaan alamnya yang menakjubkan adalah harta karun emas yang tersebar di berbagai wilayah.
Provinsi Aceh tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan warisan budaya Islam yang kental.
Sejak zaman dahulu, Aceh telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang strategis di Asia Tenggara.
Sejarah Islam di Indonesia pun dimulai dari Aceh, yang memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah ini serta di sekitar Asia Tenggara.
BACA JUGA:Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh
Kesultanan Samudera Pasai, yang berdiri pada awal abad ke-13, menjadi salah satu pusat Islam terkemuka di kawasan Selat Malaka, menjadikan Aceh pusat kekuatan, kekayaan, dan keagamaan pada zamannya.
Tidak hanya sebagai pusat sejarah dan keagamaan, Aceh juga memiliki beragam destinasi wisata yang menakjubkan bagi para pengunjung.
Namun, satu hal yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah keberadaan harta karun emas yang fantastis di Aceh.
BACA JUGA:Indonesia Kaya, Cadangan Harta Karun Emas Hitam Masih 134 Miliar Ton Untuk 500 Tahun ke Depan
Harta Karun Emas Urai di Aceh, Pernah Dibangun Tambang di Hulu Sungai Pasai Oleh Sarjana Persia
Aceh terletak di bagian paling barat Sumatera dengan ibu kota Banda Aceh.
Luas wilayah Provinsi Aceh mencapai 5.677.081 hektare. Wilayah tersebut terdiri dari 18 Kabupaten, 5 Kota, 290 Kecamatan, dan 6.497 gampong (kelurahan/desa).