PT Archi Indonesia Tbk mengelola bisnis pertambangan emas melalui anak perusahaannya, PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN). Keduanya kini merupakan pemegang Kontrak Karya (CoW) untuk konsesi pertambangan seluas 40.000 hektar di Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Cek Segera! Ini Lokasi Tersimpan Cadangan Harta Karun Tambang Emas di Sulawesi Tenggara
2. Bombana, Sulawesi Tenggara
Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara termasuk daerah penghasil emas yang cukup sering menyita perhatian.
Namun, pemberitaan tentang tambang emas di Bombana sering kali terkait dengan aktivitas penambangan ilegal, atau bahkan kecelakaan yang dialami oleh penambang rakyat.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Ini 6 Daerah Penghasil Harta Karun Batu Bara di Kalimantan Timur
Lokasi tambang emas di Bombana menyebar di sejumlah kecamatan, seperti Rarowatu dan Rarowatu Utara. Mengutip data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 2022 lalu, setidaknya ada 7 perusahaan tambang emas di Bombana.
Perusahaan-perusahaan tersebut mengelola tambang emas di 5 kecamatan, yakni Rarowatu Utara, Lantari Jaya, Kabaena Tengah, Kabaena Timur, dan Poleang Utara.
BACA JUGA:Ada Temuan Cadangan Harta Karun Terbaru, Ini Daftar 13 Perusahaan Tambang Emas di Sulawesi Utara
Selain itu, ada juga beberapa Perusahaan pertambangan terbesar di Sulawesi yang memiliki kontrak adalah:
1. PT J Resources Bolaang Mongondow
Perusahaan ini memegang kontrak karya dari pemerintah pusat dan beroperasi di Sulawesi Utara.
2. PT Meares Soputan Mining
Perusahaan ini juga memiliki kontrak karya dan aktif di wilayah Sulawesi Utara.
3. PT Tambang Tondano Nusajaya
Tambang ini juga berlokasi di Sulawesi Utara dan memiliki kontrak karya.