Selain digunakan sebagai tempat ritual pesugihan, masyarakat setempat juga ada yang menggelar kirab sesaji.
Ritual dilakukan dengan cara mengenakan pakaian adat Jawa berwarna hitam tanpa alas kaki, dan membawa sesaji sebagai persembahan.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pinjam KUR BNI 2024, Minimal Punya Usaha dan Pengajuan Bisa Secara Online
Masyarakat juga membawa bunga dan dupa sebagai media berdoa, membaca mantra untuk membuka pintu pendapa.
Kemudian berjalan dengan posisi jongkok ketika mendekat ke makam. Ada pertunjukan campursari diiringi gamelan asli, juga pembacaan doa-doa dengan tahlil dan sholawat nabi oleh peserta kirab.
Tak hanya itu, area makam memiliki pohon dewandaru yang dianggap sebagai pohon keramat yang ditanam Eyang Djoego dan Eyang R Iman Soedjono. Keberadaan pohon dewandaru terdapat dalam cerita pewayangan.
Dewandaru digambarkan sebagai pohon sakti dan keramat yang tumbuh di kayangan. Seorang raja yang mempunyai pohon ini akan menjadi raja agung karena kerajaannya akan berkembang menjadi sebuah negeri yang makmur.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan, Bisa Memicu Kebakaran! Seperti Ini Cara Mengecek Kebocoran Listrik di Rumah
Pesugihan masih dipercayai oleh sebagian orang untuk memperoleh kekayaan secara instan. Mereka meminta bantuan kepada makhluk- makhluk tak kasat mata dengan sebuah persyaratan.
Tak jarang ada imbalan yang harus dibayar oleh penyembah pesugihan. Berikut tumbal dan dampak pesugihan yang membuat kamu pikir dua kali untuk melakukannya:
1. Muncul Penyakit Misterius
Biasanya tumabl pesugihan akan muncul penyakit misterius secara tiba-tiba. Tanpa penyebab apapun. seseorang yang dulunya sehat menjadi sakit parah dan tidak bisa diobati. Sudah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan, tapi penyakit tersebut semakin parah tanpa sebab yang jelas.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pinjam KUR BSI 2024, Bebas Bunga dan Bisa Ajukan Dana Hingga Rp500 Juta
2. Tumbal Manusia
Ada salah satu pesugihan Genderuwo untuk memperoleh kekayaan secara cepat. Ternyata melakukan pesugihan ini ada imbalan yang harus dibayar yaitu dengan menyerahkan manusia sebagai tumbal. Kalau tidak bisa dituruti maka pyembah pesugihan dan keluarganya yang menjadi incaran seumur hidup.
3. Tumbal Umur Sendiri (Menjual umur)