Sebagai informasi, merkuri dipakai dalam penambangan emas dalam skala kecil untuk mengekstraksi emas dari sedimen dan batuan. Penambang emas akan menghasilkan 2 gram merkuri untuk setiap gram emas yang didapatkan.
Setidaknya, sekitar 1.000 ton merkuri dilepaskan ke lingkungan tiap tahun. Dan 35 persen polusi merkuri merupakan ulah manusia. Merkuri bisa mengalir dari sungai ke laut, lalu mungkin masuk ke tubuh ikan.
5. Mengancam satwa liar dan menempatkan hewan endemik pada risiko kepunahan
Tambang emas tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga menempatkan satwa liar pada risiko kepunahan.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pinjam KUR BSI 2024, Bebas Bunga dan Bisa Ajukan Dana Hingga Rp500 Juta
Berdasarkan studi yang diterbitkan di Animal Conservation pada tahun 2019, tambang emas terbukti mengancam keberadaan satwa liar di Taman Nasional Ranomafana di Madagaskar.
Demikian ulasan mengenai Indonesia miliki cadangan harta karun emas terbesar di Sulawesi, ini titik lokasinya. Semoga informasi ini dapat membantu.
Putri Nurhidayati