Estimasi Cadangan 400 Ton Emas, Tambang Harta Karun di NTB Ini akan Beroperasi Tahun 2030

Kamis 09-05-2024,20:23 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Estimasi cadangan 400 ton emas, tambang harta karun di NTB ini akan beroperasi tahun 2030.

PT Sumbawa Timur Mining (STM) mulai melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Tambang emas bawah tanah di Onto, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), milik Vale dan Antam ini diperkirakan baru bisa ditambang pada tahun 2030 dengan estimasi cadangan emas (indicated) hingga 400 ton,

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB Sahdan mengatakan, penambangan emas dan tembaga atau eksploitasi di Blok Onto, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu baru bisa ditambang di tahun 2030.

BACA JUGA:Sangat Menginspirasi, Ini Daftar Orang Sukses yang Tidak Pernah Lulus Kuliah, Siapa saja Mereka?

Saat ini, PT STM sedang menyelesaikan "pra feasibility study" (FS) sampai dengan Desember 2024 nanti. Sedangkan tahap FS baru akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.

Sahdan menjelaskan, proses studi kelayakan di tambang emas bawah tanah ini harus dilakukan secara berhati-hati karena dibutuhkan biaya investasi yang sangat besar.

Sahdan mengungkapkan, jika secara teknis, ini akan sangat sulit, karena STM ini tambang bawah tanah dengan kedalaman 500 meter di bawah permukaan tanah rencananya, bukan tambang terbuka seperti biasa tambang lain, sehingga hasil dari eksplorasi ini sangat menentukan.

BACA JUGA:Gelar Sarjana Tidak Menjamin, Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Sukses yang Tidak Lulus Kuliah

Apalagi, Kontrak Karya (KK) PT STM ini merupakan generasi terakhir atau ketujuh sejak 1998 dan tidak ada lagi perpanjangan.

Untuk bisa lanjut menambang atau tidak, PT STM dipatikan akan menunggu kejelasan status terbaru dari perubahan kontrak karya jangka waktunya akan berakhir. 

Sebelumnya, STM telah mengumumkan naiknya estimasi sumber daya mineral dan cadangan deposit tembaga-emas Onto. Dari 2,1 miliar ton sumber daya mineral, total sumber daya mineral tertunjuk (indicated) mencapai 1 miliar ton, dengan kandungan setiap tonnya memiliki 0,7 persen tembaga (Cu) dan 0,4 gram emas (Au). 

BACA JUGA:Salah Satunya Incaran Kamu! Ini Daftar Universitas di Luar Negeri Favorite Orang Indonesia

Dengan estimasi terbaru ini, maka total cadangan emas di tambang bawah tanah Onto berpotensi mencapai 400 ton emas. Sedangkan cadangan tembaga diperkirakan bisa mencapai 7 juta ton. 

Deposit Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik STM, yang merupakan Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani dengan Pemerintah Indonesia pada tanggal 19 Februari 1998. 

STM dimiliki secara mayoritas (80 persen) oleh Vale S.A., melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam)sebesar 20 persen.

Kategori :