Kalimantan Tengah Punya Desa Emas, Cadangan Harta Karun Emasnya 40 Juta Ton

Kamis 09-05-2024,22:35 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Wiidyarti
Kalimantan Tengah Punya Desa Emas, Cadangan Harta Karun Emasnya 40 Juta Ton

Titik tertinggi wilayah Kalimantan Tengah terdapat di Gunung Batu Sambang dengan ketinggian hingga 1660 Meter dpl.

Sebagai daerah yang beriklim tropis, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah rata-rata mendapat sinaran matahari sekitar 59,52 % per tahun, dimana kondisi udara relatif cukup panas yaitu mencapai 34,9°C. Sementara rata-rata curah hujan per tahun relatif tinggi yaitu mencapai 2.808,86 mm.

BACA JUGA:Khasiat Daun Pandan dan Madu, Ternyata Ampuh Atasi 7 Penyakit Ini

Adapun, sebutan umum suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju (dominan), Suku lainnya yang tinggal di pesisir adalah Banjar Melayu Pantai. Populasi suku tersebut mencapai populasi 25%.

Di samping itu, ada pula suku Jawa, Madura, Bugis, dan lain-lain. Suku Dayak di Kalimantan Tengah antara lain Ngaju, Bakumpai, Maanyan, Lawangan, Siang Murung, Punan, Dusun, Bawo, Sampit, Ot Danum, Kotawaringin Barat, Taboyan, dan Mangkatip.

BACA JUGA:Punya Kandungan Vitamin A B dan C, Ada 7 Khasiat Daun Kemangi untuk Tubuh

1. Suku Dayak Ngaju
Suku bangsa Ngaju tersebar di wilayah Kalimantan Barat bagian tenggara, Kalimantan Timur bagian barat, Kalimantan Tengah bagian selatan, dan Kalimantan Selatan bagian utara.

Suku tersebut bermukim di sepanjang Sungai Kapuas Kahayan, Rungun Manuhin, Barito, dan Katingan. Mata pencaharian pokok Suku Ngaju adalah bercocok tanam padi di ladang.

Sebagian lagi masih sering pergi berburu dan menangkap ikan di sungai. Mereka mendirikan rumah sejajar dengan sungai, kebanyakan masih berdiam di rumah-rumah panjang, dan dihuni oleh beberapa keluarga inti yang masih bagian dan satu klan kecil.

BACA JUGA: Cara dan Syarat Pengajuan KUR BCA Online 2024 Terbaru, Ikuti Tahapan Ini Agar Dokumen Terverifikasi

2. Suku Dayak Ngaju
Prinsip kekerabatannya bersifat ambilineal karena garis keturunan bukan hanya dikaitkan dengan cikal bakal pihak ayah tetapi juga dari pihak ibu.

Bentuk perkawinan yang ideal menurut mereka adalah antara gadis dan bujang yang bersaudara sepupu derajat kedua (hajenan), yaitu sepupu dan kakek yang bersaudara.

BACA JUGA:Mau Makan di Tempat Asing Tapi Ragu Halal Atau Tidak, Baca Doa Ini Sebelum Menyantap

3. Suku Dayak Maanyan
Suku Maanyan atau Dayak Maanyan (Ma’anyan) adalah suku asli di Kabupaten Barito Timur, bagian timur Kalimantan Tengah. Suku ini juga terdapat di Kabupaten Barito Selatan dan Tabalong (Kalimantan Selatan). Menurut situs “Joshua Project" suku Maanyan berjumlah 71.000 jiwa.

Menurut sastra lisan suku Maanyan, setelah mendapat serangan Marajampahit (Majapahit) kepada Kerajaan Nan Sarunai, suku ini terpencar-pencar menjadi beberapa subetnis. Suku terbagi menjadi tujuh subetnis.

Bahasa Dayak Maanyan memiliki banyak persamaan dengan bahasa di Madagaskar. Organisasi suku ini adalah “Dusmala” yang menggabungkan tiga suku Dayak yang serumpun yaitu Dusun, Maanyan, dan Lawangan.

Kategori :