Cara Main Airdrop Untuk Dapat Token Kripto Gratis 2024, Ini Tools yang Dibutuhkan

Jumat 10-05-2024,09:45 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cara main airdrop untuk dapat token kripto gratis 2024, ini tools yang dibutuhkan.

Airdrop adalah sebuah metode distribusi aset kripto kepada sebagian orang atau komunitas yang diberikan secara cuma-cuma. Ia biasanya dilakukan sebagai strategi marketing aset kripto baru. Kebanyakan airdrop meminta kamu untuk melakukan hal-hal sederhana seperti memberikan email untuk mendaftar newsletter, memberikan referral kepada teman, atau mengunduh aplikasi. Setelah itu kamu biasanya akan diberikan aset kripto dalam jumlah yang sudah ditentukan.

BACA JUGA:5 Game Penghasil Kripto Gratis Terbaru 2024, Coba Sekarang dan Cairkan ke Dompet Kripto

Airdrop memungkinkan kamu untuk mendiversifikasi kepemilikan aset kripto tanpa biaya dan berpotensi memberikan keuntungan jika aset tersebut nilainya meningkat. 

Bagi penciptanya, airdrop menyebarkan kesadaran publik terhadap aset kripto yang dibuat, memberikan insentif kepada investor awal (melalui ICO atau initial coin offering), dan meningkatkan kepemilikan jaringan blockchain.

Namun, kamu harus selalu berhati-hati dengan airdrop karena sudah terjadi beberapa kasus di mana ia digunakan untuk mengambil data pribadi dan juga private keys milikmu.

BACA JUGA:Mau Kripto Gratis? Ini 5 Situs Cloud Mining Kripto Terpercaya Tahun 2024, Garap Sekarang

Cara Main Airdrop dan Tools yang Dibutuhkan

Berikut beberapa tools yang akan dibutuhkan untuk mendapatkan airdrop:

1. Wallet EVM, ini diperlukan bagi pengguna yang mengikuti airdrop pada chain Ethereum dan EVM lainnya seperti layer-2 Arbitrum, Optimism, zkSync, dan lain-lain. Wallet yang diperlukan adalah seperti Metamask, Trust Wallet, dan Rabby Wallet.

2. Wallet Solana, ini diperlukan bagi pengguna yang mengikuti airdrop pada chain Solana. Wallet yang diperlukan adalah seperti Solflare dan Phantom.

3. Wallet Cosmos, ini diperlukan bagi pengguna yang mengikuti airdrop pada chain ekosistem Cosmos seperti Cosmos Hub, Celestia, Osmosis, dan Injective. Wallet yang diperlukan adalah seperti Keplr dan Leap Wallet.

BACA JUGA:Heboh Bitcoin Terus Menerus Cetak rekor, Bursa Kripto Ingatkan Jangan Sampai Fomo! Sebenarnya Apa Itu Bitcoin?

4. Wallet harus aktif, usahakan untuk melakukan aktivitas on-chain pada wallet secara berkala. Tak jarang pemilik proyek kripto memeriksa aktivitas wallet dan isi saldo wallet untuk memastikan bahwa wallet bukan hanya sekadar dibuat untuk keperluan airdrop.

5. Akun Telegram, yang menjadi pilihan tool untuk chatting bagi banyak airdrop hunter. Untuk meningkatkan jumlah audiens, proyek kripto biasanya membuat akun telegram untuk membagikan informasi khusus, sehingga pengguna alangkah baiknya untuk masuk ke channel Telegram.

Kategori :