Aspal keras umumnya dimanfaatkan untuk mendukung proyek pembangunan jalan. Manfaat lain dari jenis aspal buatan ini adalah sebagai bahan pembuatan asphalt cement.
BACA JUGA:Daftar 5 Pertambangan Nikel di Sulawesi, Segini Cadangan Harta Karun Nikel Milik Setiap Perusahaan
2. Aspal cair, yaitu aspal buatan berwujud cair yang biasanya dimanfaatkan sebagai pengikat bahan bangunan, lapis resap pengikat (prime coat), dan juga lapis pengikat (tack coat).
Tipe aspal cair yang digunakan sebagai lapis resap pengikat (prime coat) adalah aspal tipe MC-30, MC-70, atau MC-250. Sedangkan tipe aspal cair yang dapat digunakan sebagai lapis pengikat (tack coat) antara lain RC-70 atau RC-250.
BACA JUGA:Siap-siap Kaya Mendadak, Primbon Jawa Sebut 9 Weton Ini Bakal Dapat Harta Karun Tak Terduga
3. Aspal emulsi, yaitu aspal buatan yang berasal dari aspal keras yang di-dispersikan ke dalam air atau aspal cair yang dikeraskan memakai bahan pengemulsi.
Keunggulan dari aspal emulsi adalah mudah digunakan, memiliki daya ikat yang baik, dan tahan terhadap cuaca ekstrim.
Berdasarkan produk hasil dari pembuatan aspal emulsi ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Kationik, yaitu aspal emulsi asam yang mengandung muatan listrik positif;
- Anionik, yaitu aspal emulsi alkali yang tidak bermuatan listrik.
- Non-ionik, yaitu aspal emulsi yang tidak mengalami ionisasi sehingga aspal ini tidak menghantarkan listrik.
Dalam pembangunan proyek, penggunaan jenis aspal harus berdasarkan prosedur yang telah ditentukan sehingga produk jalan yang dihasilkan tidak menimbulkan retak-retak.
Demikianlah ulasan mengenai, 5 derah ini penguasa tembang harta karun aspal di Indonesia, adakah daerahmu?
(Putri Nurhidayati)