Bahkan, seperempat wilayah ini dikuasai oleh pusat penambangan intan tersebut. Lokasi yang menjadi pusat penambangan intan di Kalimantan Barat paling besar adalah di sungai Landak. Kandungan mineral dengan harga tinggi terdapat di sepanjang sungai tersebut dan para penambang melakukan penggalian disana.
4. Martapura, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan juga merupakan daerah penghasil intan dan paling dikenal oleh masyarakat luas. Titik lokasi daerah yang menghasilkan intan dalam jumlah besar adalah Martapura. Kawasan Martapura inilah yang mendapat julukan sebagai daerah penyumbang intan terbesar di wilayah Indonesia dan kebutuhan intan dalam negeri dapat tertutup sempurna.
BACA JUGA:Banyak Orang Tidak Tahu Tanaman Ini Menghasilkan Harta Karun Emas, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
Intan atau berlian yang dihasilkan di daerah Martapura memiliki kualitas terbaik yang ada di dunia sehingga hasilnya banyak yang diekspor ke mancanegara. Karena memiliki hasil intan terbesar, maka tak heran jika Martapura mendapat julukan ‘Kota Intan’. Wujud intan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk perhiasan atau aksesoris yang dijual di toko perhiasan.
5. Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Selain Martapura, daerah yang memiliki tambang intan di Kalimantan Selatan adalah Banjarbaru, tepatnya di Desa Cempaka. Lokasi desa tersebut berada sekitar 10 km jika diukur dari pusat kota Banjarbaru. Tambang intan di daerah ini terletak di Sungai Tiung dengan Ujung Murung dan Pumpung yang paling terkenal disana.
Intan yang dihasilkan dari daerah ini termasuk intan yang memiliki kualitas tinggi karena terbentuk dari Pegunungan Meratus. Kegiatan mendulang intan di lokasi tambang intan dilakukan oleh 3-5 orang secara berkelompok. Para pendulang melakukan kegiatan berbeda satu sama lain seperti mendulang material, mengangkut material, dan juga menggali lubang.
BACA JUGA:Kalimantan Tengah Punya Desa Emas, Cadangan Harta Karun Emasnya 40 Juta Ton
6. Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah
Salah satu daerah yang menghasilkan intan di wilayah Kalimantan Tengah adalah Kabupaten Barito. Cara para penambang intan melakukan galian pada tambang adalah dengan menggali hingga kedalamannya mencapai sekitar 160 kilometer dari bawah permukaan bumi. Batuan cair yang terdapat dalam mante bumi mempunyai tekanan dan temperatur tertentu.
Oleh karena itu, mineral carbon diubah menjadi intan. Batuan intan yang terdapat di Kabupaten Barito merupakan batuan metamorf yang terbentuk melalui proses magma yang membeku sehingga nilai ekonomisnya tinggi. Intan sendiri termasuk zat padat bertekstur bening dan merupakan bebatuan yang paling keras.
7. Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah mempunyai beberapa titik penambangan intan, salah satunya Kabupaten Sampit. Di kawasan ini penambangan intan dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dimana hasil penambangannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga dilakukan ekspor ke mancanegara.
BACA JUGA:Estimasi Cadangan 400 Ton Emas, Tambang Harta Karun di NTB Ini akan Beroperasi Tahun 2030
Meskipun lokasi penambangan tidak terfokus di satu lokasi, namun hingga kini penambangan intan di daerah tersebut masih tetap berjalan dengan baik. Sehingga tidak heran jika Kalimantan Tengah menjadi daerah penghasil intan yang produktif dengan intan berkualitas.