NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dari yang tertua hingga terbesar, Ini 7 peta lokasi harta-karun minyak bumi di Indonesia dan investor penggarapnya
Kilang minyak adalah tempat berupa pabrik atau fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk olahan sesuai dengan tingkatan fraksi minyak bumi. Dalam bahasa inggris dikenal juga sebagai oil refinery.
BACA JUGA:6 Investor Penggarap Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia, Maluku Mendominasi
Oil refinery pada umumnya dibangun dan terdapat di lepas pantai ataupun dataran luas. Kilang minyak adalah rangkaian fasilitas industri yang rumit dengan berbagai teknis operasional dan peralatan atau fasilitas pendukungnya.
Oleh, sebab itu pembangunan oil refinery di beberapa negara membutuhkan biaya yang sangat besar.
TIdak hanya sebagai tempat pengolahan, oil refinery juga memiliki fasilitas tangki sebagai penyimpanan minyak mentah. Sebuah oil refinery tidak akan pernah berhenti beroperasional sepanjang tahun.
BACA JUGA:Indonesia Simpan Harta Karun Emas Melimpah, Ini 8 Investor Penggarap Emas Terbesar di RI
Selama 24 jam, oil refinery akan terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Oleh sebab itu, perkilangan minyak tidak hanya butuh peran kerja dari segelintir orang.
Melainkan, oil refinery harus dijalankan dan dioperasikan oleh banyak tim, tentu tim dengan kemampuan dan kapabilitas ahli untuk mengatasi proses pengolahan yang terus berkelanjutan sepanjang tahun. Minyak mentah tidak akan pernah bisa digunakan sebelum melalui proses penyulingan.
Oleh sebab itu, peran operasional sangat krusial dalam industri bahan bakar dan minyak.
BACA JUGA:Wajar di Sumatera Utara Banyak Orang Kaya, Ada Harta Karun Emas Jutaan Ons per Tahun
7 Peta Lokasi Harta Karun Minyak Bumi di Indonesia dan Investor Penggarapnya
Berikut ini 7 lokasi harta karun kilang minyak terbesar di Indonesia, baik yang dikelola oleh BUMN maupun pihak swasta.:
1. Minyak Bumi Kasim
Kilang Kasim yang memiliki nama lengkap PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim ini berada di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kilang minyak ini telah beroperasi sejak Juli 1997 silam di atas permukaan tanah yang memiliki luas 80 hektar. Kilang minyak Kasim dapat memproduksi sekitar 10.000 barel minyak bumi per harinya yang diambil dari wilayah Walio dan Salawati.