MANNA, RBTVCAMKOHA.COM - Polres Bengkulu Selatan akhirnya berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan di kawasan Pasar Bawah Bengkulu Selatan.
Seperti diketahui, korban Ransi, warga Desa Padang Niur yang meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk sebanyak enam liang di kawasan Pasar Bawah.
BACA JUGA:Rumah Terbakar Diduga Karena Tabung Gas, Umi Kalsum Terluka
Pengungkapan motif ini setelah dua pelaku utama yang diduga menikam korban Ransi, warga Desa Padang Niur Kota Manna berinisial PL dan AD menyerahkan diri ke Mapolres Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu.
Hasilnya dari keterangan dua pelaku, kejadian ini berawal saat terjadinya kesalahpahaman kepada kelompok korban Ransi.
BACA JUGA:Dipukul Suami, Wanita Ini Terluka dan Melapor ke Polisi
Sebab saat itu salah seorang rekan korban diduga melakukan aksi pencurian handphone milik kelompok pelaku.
Sehingga saat terjadinya pertemuan di kawasan Pasar Bawah, dua kelompok pemuda ini terlibat aksi perkelahian.
Namun disayangkan, korban Ransi meregang nyawa usai terkena luka tusuk dari pelaku berinisial PL dan AD ini.
BACA JUGA:Perkara Klakson, Wanita Asal Sumsel jadi Korban Pengeroyokan
Kepastian kronologis kejadian ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
"Sudah diamankan, mereka menyerahkan diri, motifnya tetap salah paham. Kata keduanya (pelaku) soal handphone, masih terus diperiksa, yang jelas keduanya pelaku penusukan," ungkap AKP. Sarmadi.
BACA JUGA:Database Honorer Se-Indonesia yang Berpeluang Diangkat Menjadi ASN, Cek Nama Anda di Sini (data 21)
Sementara itu, meski berhasil mengungkap motif sekaligus mengamankan dua pelaku utama, namun anggota Polres Bengkulu Selatan masih terus memburu dua terduga pelaku lain.
Namun meski terus diburu, petugas masih belum bisa memastikan status dua orang yang belum berhasil diamankan tersebut.