Lakukan Hal Berikut jika Bertemu atau Merasakan Ada Mahluk Halus di Sekitar Anda

Minggu 12-05-2024,20:45 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Dia kemudian mengetahui bahwa semua orang dalam pelayaran itu telah tenggelam.

Pada saat itu, phantasms dikritik karena dianggap tidak ilmiah. Sensus ini diterima dengan sedikit skeptisisme, tetapi masih mengalami bias respons. 

Namun, pengalaman seperti itu tetap hidup di rumah-rumah di seluruh dunia, dan ilmu pengetahuan kontemporer menawarkan ide-ide untuk memahaminya. 

BACA JUGA:Cara Mudah Menghilangkan Kesemutan Secara Alami dan Ini 6 Penyebab Kesemutan

Banyak dari kisah yang dikumpulkan SPR terdengar seperti hypnagogia atau pengalaman halusinasi yang terjadi pada saat tidur. 

Presensi memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kelumpuhan tidur, yang dialami oleh sekitar 7 persen orang dewasa setidaknya sekali dalam hidup mereka. 

Pada kelumpuhan tidur, otot-otot membeku, namun pikiran tetap aktif dan terjaga. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen orang yang mengalami kelumpuhan tidur melaporkan adanya kehadiran makhluk halus. 

Lantas, mengapa kelumpuhan tidur dapat menciptakan perasaan kehadiran sosok mistrius?

Beberapa peneliti telah berfokus pada karakteristik spesifik dari terbangun dalam situasi yang tidak biasa. 

BACA JUGA:5 Penyebab dan Cara Memperbaiki Freezer Kulkas yang Kurang Dingin, Jangan Buru-buru Panggil Teknisi

Kebanyakan orang menganggap kelumpuhan saat tidur itu menakutkan, sekalipun tanpa halusinasi.

Allen Cheyne dan Todd Girard sudah melakukan penelitian tidur pada tahun 2007 silam. 

Mereka berpendapat, jika seseorang terbangun dalam keadaan lumpuh, naluri akan membuatnya merasa terancam dan pikiran akan mengisi kekosongan tersebut. 

Makhluk Misterius Hadir karena Pikiran

Kerap disampaikan dalam literatur yang masyhur, kehadiran makhluk halus dapat dipicu oleh pikiran. 

Hal ini karena otak manusia memahami sinkronisasi tersebut dengan menyimpulkan bahwa kita yang menghasilkan sensasi itu. Logika tersebut juga dapat diterapkan pada situasi seperti kelumpuhan saat tidur. 

Kategori :