NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 7 Perjanjian Jin Ummu Sibyan dengan Nabi Sulaiman, si pengganggu bayi dan ibu hamil.
Ummu Sibyan adalah kaum jin betina yang suka mengganggu bayi dan anak yang berusia kurang dari 2 tahun serta wanita hamil. Itulah anak-anak yang baru saja lahir harus diadzankan terlebih dahulu agar bayi itu tidak di ikuti oleh jin ini.
BACA JUGA:Lakukan Cara Ini untuk Usir Jin Ummu Sibyan pada Ibu Hamil, Sering Mengganggu ketika Malam Menjelang
Jin Ummu Sibyan biasanya mengganggu bayi dan ibu hamil pada saat magrib. Maka dari itu pada waktu Maghrib orang tua dianjurkan menutup rumah atau menggendong bayi, hal ini bukan hanya kebiasaan semata. Namun hal ini menjadi salah satu perintah Rasulullah SAW kepada umatnya.
Jin Ummu Sibyan memiliki wajah yang mengerikan dengan mata yang besar dan berjalan di dinding seperti cicak. Ummu Sibyan juga dapat mengikat rahim wanita serta membunuh bayi yang masih dalam kandungan.
Seperti yang diceritakan dalam kisah “jin Ummu Sibyan dengan Nabi Sulaiman AS”, jin ini mengatakan ia bisa masuk dalam rahim seorang perempuan. Bahkan dapat mengikat rahimnya serta menyumbat dengan tujuan agar perempuan itu tidak mengandung.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman BRI Syariah, Simak Syarat dan Cara Pinjam hingga Rp 20 Juta, Margin Ringan
Nabi Sulaiman kemudian bertanya pada jin tersebut, “Siapa kamu? Adakah kamu daripada jenis manusia atau jin? Kerana aku tidak pernah melihat orang yang paling bodoh selain daripada engkau.
Perempuan itu menjawab: “ Akulah Ummu Sibyan (Ibu penyakit sawan) yang dapat menguasai ke atas anak Adam lelaki dan perempuan, aku boleh masuk ke rumah-rumah, boleh berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, bertebah seperti lembu, bersuara seperti keledai dan kura-kura dan bersiul seperti ular.”
Nabi Sulaiman yang mendengarnya sempat terdiam lalu beliau melanjutkan bertanya memangnya bagaimana caranya engkau membuat bayi menangis dan bagaimana pula cara nya engkau mengurangi harta para manusia?
Ummu Sibyan menjawab wahai nabiyullah kami bisa bertukar wajah dan berubah sesuai dengan apa yang kami inginkan, kemudian kami bisa mengikat rahim perempuan serta membunuh anak-anak yang masih ada di dalam rahim. Kami masuk ke perut lalu menendang bayi yang masih di dalam rahim hingga si ibu keguguran.
Kami pun mengganggu anak-anak kecil kami memukul wajah bayi, memukul persendiannya, memakan dagingnya bahkan sampai meminum darahnya, kami juga memukul wajah anak itu hingga dia nanggis tak henti-henti.
Dalam keseharian mungkin kita sering melihat anak-anak yang menangis tak jelas ketika datangnya magrib, dan tidak hanya itu terkadang mereka menjerit dengan mata terbelalak kearah tertentu seperti sedang melihat sesuatu dan tidak jarang pula anak-anak sering demam tinggi hingga berakibat fatal yaitu kematian.
BACA JUGA:Stok Melimpah, Ini 16 Daerah yang Punya Cadangan Harta Karun Batu Bara Terbesar di Indonesia