Jin raksasa jahat memberi tahu semua harta dan perhiasan tersebut adalah milik para kabilah yang tersesat dan sudah dibunuh. Setelah dijamu makan malam, jin raksasa mempersilakan Abu Nawas untuk istirahat.
BACA JUGA:Gadai SK PNS di Pegadaian? Apa Bisa, Simak Penjelasan Berserta Syarat dan Ketentuannya
"Berbaringlah di sebelahku dan tidurlah," kata jin raksasa jahat.
Jin raksasa kemudian membaringkan diri dan segera tidur. Sementara Abu Nawas yang secara naluri mengetahui adanya bahaya pengkhianatan segera bangkit dan menyembunyikan diri di tempat yang agak jauh dari jin raksasa itu.
Abu Nawas mengatur tempat pembaringannya agar seolah-olah tidur di samping Jin raksasa.
Tidak lama setelah itu jin raksasa bangun. Dia mengambil sebuah batang pohon lalu menghajar Abu Nawas dengan sekuat tenaga yang dikiranya masih tidur di sebelahnya.
Jin raksasa jahat memukul bertubi-tubi sebanyak tujuh kali kemudian kembali berbaring dan tidur. Setelah jin raksasa benar-benar tidur, barulah Abu Nawas membaringkan tubuhnya tepat di sebelah jin raksasa.
Saat hari sudah menjelang pagi, keduanya terbangun. Betapa kagetnya jin raksasa melihat Abu Nawas masih hidup, bahkan tidak ada luka sedikit pun.
"Gua nyaman sekali untuk istirahat, tapi sayang tadi malam aku agak terganggu, sebab aku sempat merasa ada nyamuk menggigitku sampai tujuh kali," ucap Abu Nawas.
Tentu saja sangat mengejutkan jin raksasa hingga tidak berani lagi menyerang Abu Nawas.
Bagaimanapun kalau seorang telah dipukul sebanyak tujuh kali dengan batang pohon oleh jin raksasa pasti akan mati, apalagi memukulnya menggunakan tenaga sekuat-kuatnya.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Hewan yang Menjadi Media Santet, Baca Doa Ini untuk Penangkalnya
Akhirnya jin raksasa jahat tersebut mempersilakan Abu Nawas untuk melanjutkan perjalanannya. Berkat kecerdikannya, Abu Nawas pun selamat dari pembunuhan.
Nutri Septiana