3. Ikan Pari
Spesies Dasyatis pastinaca ini memiliki bentuk tubuh berbeda dengan jenis ikan beracun lainnya. Ikan ini biasanya ditemukan di dasar laut berpasir.
Ikan pari memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya. Di organ ini terdapat alat penyengat berbentuk tombak dengan panjang mencapai 40 cm.
Penyengat ini menempel pada kelenjar racun yang mengalirkan hingga ke ujungnya.
Ketika mangsanya tersengat, alat penyengatnya menghasilkan luka kemudian menyuntikkan racun. Racun ini bisa menyebabkan nyeri, nekrosis, mual, masalah pernapasan dan peredaran darah.
Racun ikan pari jarang menyebabkan kematian. Namun racunnya bisa mematikan jika ditusuk ke tempat yang rentan. Salah satu korban sengatan ikan pari adalah Steve Irwin, pembawa acara Discovery Channel pada 2006.
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Poco Harga Rp 1 Jutaan Mei 2024, Paling Laris di Pasaran Cek Spesifikasi
4. Lionfish
Spesies lionfish dikenal karena duri panjang yang menyalurkan racun. Duri tersebut terletak di daerah punggung, panggul, dan anus.
Racunnya memang tidak berakibat fatal bagi manusia, tapi memberikan rasa sakit yang luar biasa, mual dan masalah pernapasan.
Jumlah racun yang disuntikkan akan bergantung pada serangan yang diberikan. Semakin kuat atau lama suntikan racunnya, maka gejala yang terjadi makin parah.
5. Weeverfish
Seperti stonefish dan lionfish, weeverfish memiliki duri dengan kelenjar racun yang menempel. Durinya terdapat di bagian sirip punggung dan operculum.
BACA JUGA:Khasiat Daun Rambutan untuk Pria, Ampuh Meningkatkan Libido, Begini Cara Konsumsinya
Spesies weeverfish hidup di perairan dangkal dan sering kontak dengan manusia.
Biasanya manusia terkena racun weeverfish karena menginjaknya. Serangan ikan ini bisa sangat menyakitkan, tapi biasanya hilang dalam waktu 24 jam. Kematian akibat racun weever sangat jarang terjadi.