NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pulang ibadah-haji dipanggil Pak Haji, yuk ketahui sejarah gelar haji yang hanya ada di Indonesia.
Haji adalah salah satu ibadah dalam Islam. Istilah "haji" merujuk pada ibadah ke Baitullah (Ka'bah) yang terletak di Mekkah, Arab Saudi.
Haji termasuk dalam salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang mampu secara fisik, mental, dan finansial untuk melakukannya.
Ibadah haji dilakukan di bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah.
Nah, biasanya ketika seseorang pulang dari Tanah Suci, masyarakat Indonesia menyematkan panggilan baru seperti Pak Haji untuk laki-laki dan Bu Hajjah untuk perempuan.
Di Indonesia sendiri orang yang sudah berhaji lazim dipanggil Pak Haji atau Bu Hajjah.
BACA JUGA:Seperti Ini Proses Pemakaman Jamaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci dan Tata Cara Berziarah
Hal ini dilakukan karena takut tersinggung apabila tidak dipanggil dengan sapaan tersebut.
Budaya memanggil nama dengan gelar haji sudah menjamur di kalangan masyarakat Indonesia.
Sejarah Gelar Haji di Nusantara
Melansir laman Kementerian Agama, pemberian gelar haji dan hajjah telah terjadi sejak masa silam.
Filolog Oman Fathurahman, atau Kang Oman dalam penjelasannya melalui Kemenag mengatakan, pasalnya, perjalanan menuju Tanah Suci bagi orang Nusantara menjadi perjuangan berat tersendiri, harus mengarungi lautan, menerjang badai berbulan-bulan, menghindari perompak, hingga menjelajah gurun pasir.
Seorang yang pada akhirnya berhasil melalui ujian tersebut, lalu berhasil kembali selamat ke Tanah Air, kemudian dianggap berhasil mendapat anugerah dan kehormatan. Terlebih, Ka'bah dan Mekkah merupakan kiblat suci umat Islam sedunia.