5. Halaman situs akan memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai yang dipilih pengguna
6. Situs juga akan menampilkan biaya pengiriman dan penanganan senilai Rp 345.000
7. Selanjutnya, pilih "Melakukan Pesanan".
BACA JUGA:Terlalu Sering Main Hp, Ini Dampak Negatif Hp Bagi Kesehatan, Banyak yang Tidak Sadar
Pesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit maupun debit Mastercard atau Visa. Estimasi waktu pengiriman saat ini sendiri selama 1-2 minggu.
Khusus "Starlink untuk Rumah", paket yang datang termasuk router Wi-Fi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, serta base station untuk menyambung perangkat.
Pengguna dapat memasang secara mandiri tanpa teknisi dengan mengikuti pedoman yang tersedia di aplikasi Starlink. Nantinya, pengguna akan menerima tagihan layanan bulanan pertama setelah mengaktifkan Starlink atau 30 hari setelah pengiriman.
Adapun setiap paket akan menawarkan kelebihan masing-masing, seperti "Starlink untuk Rumah" yang menjamin internet berkecepatan tinggi di mana pun tempat tinggal pengguna.
BACA JUGA:Headset Bluetooth Vs Headset Kabel, Mana yang Lebih Aman? Ini Perbandingannya
Selain biaya langganan, pengguna juga harus merogoh uang untuk membeli perangkat keras yang dibutuhkan guna menunjang layanan internet. Berikut perincian harga paket layanan Starlink di Indonesia:
1. Paket Residensial
Paket Residensial yang diklaim cocok untuk keluarga menawarkan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Paket layanan bulanan ini dipatok dengan harga:
- Standar: Rp 750.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
2. Paket Jelajah
Paket Jelajah memiliki fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak.