BACA JUGA:8 Rekomendasi Pinjol Legal OJK Mei 2024, Pencairan Cepat Tanpa Jaminan, Solusi Dana Mendesak
“Kalau dia pendiam 5000, kalau ibu punya suami yang pinter ngomong sehari 9000 tapi perempuan lebih banyak, perempuannya sehari 120.000 kata.
Perempuan yang pendiam ajah 16.000 kalah sama laki-laki yang banyak ngomong itu,” jelasnya.
dr Aisah Dahlan pun kembali mengungkapkan, mengapa laki-laki lebih sedikit berbicara ketimbang perempuan yang sering berbicara.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman PNS BJB Rp 10-100 Juta dan Syarat 3 Jenis Pinjaman PNS di BJB
Menurut dr Aisah Dahlan hal tersebut terjadi karena, kata-kata ucapan laki-laki terdapat di otak kiri yang memiliki keterbatasan namun hanya sebagai pengamat saja.
Sementara bagi perempuan, jika perempuan kata-kata ucapannya ada di otak kiri dan kanan.
Hal tersebut membuat perempuan lebih dominan untuk banyak berbicara.
“Kenapa bu Aisah karena ditemukan bahwa lokasi bahasa laki-laki Allah ciptakan hanya di otak kirinya saja perempuan otak berbicara dan tempat kosa kata ada dikiri dan dikanan itulah makannya laki-laki ngomongnya sedikit”, jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Gerebek 'Gelanggang' Sabung Ayam, Terduga Mirip Oknum Kades Diduga Kabur, 6 Orang Diamankan
Lebih lanjut, dr Aisah Dahlan menyebutkan bahwa suami yang tidak banyak bicara atau pendiam adalah tipe pemikir.
“Dan dia bukan pendiam tapi pemikir dan otaknya ngomong terus,” ujarnya.
Demikianlah informasi tentang wanita berusia di atas 45 tahun tingkat kesetiaannya menurun dan berkeinginan ganti suami? begini penjelasan dr. Aisah Dahlan.
(Tianzi Agustin)