BACA JUGA:Dapatkan Dana Tambahan hingga Rp 500 Juta, Ini Tabel Simulasi Pinjaman KUR BRI 2024
Rekomendasi untuk Masyarakat
1. Cukupi Asupan Air
Selalu minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman beralkohol dan berkafein karena dapat meningkatkan dehidrasi.
2. Hindari Aktivitas di Luar Ruangan pada Siang Hari
Usahakan untuk melakukan aktivitas luar ruangan pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah.
3. Gunakan Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian ringan, berwarna terang, dan longgar yang memungkinkan kulit untuk bernapas.
BACA JUGA:Tak Lekang Oleh Waktu, Ini 6 Keunikan Adat Minang yang Masih Dilestarikan
4. Berteduh dan Hindari Sinar Matahari Langsung
Cari tempat berteduh atau gunakan payung dan topi untuk melindungi diri dari sinar UV yang kuat.
5. Perhatikan Kesehatan
Pantau tanda-tanda dehidrasi dan kelelahan akibat panas seperti pusing, mual, dan kulit kering. Jika mengalami gejala tersebut, segera cari tempat yang sejuk dan minum banyak air.
Puncak cuaca panas tahun 2024 di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli, dengan kondisi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor meteorologi seperti Indian Ocean Dipole (IOD) dan angin timuran.
Dampak dari cuaca panas ini sangat signifikan, terutama di wilayah-wilayah tertentu seperti NTT, NTB, Bali, dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Sejarah Keanggotaan Palestina di PBB yang Ditolak oleh 9 Negara, Termasuk AS
Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti rekomendasi kesehatan untuk menghadapi kondisi ini dengan aman.
Pemerintah dan lembaga terkait juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan dukungan yang diperlukan selama periode cuaca ekstrem ini.
BACA JUGA:Cerita Horor Terowongan Casablanca Jakarta, Kisahnya Mirip dengan Vina Cirebon
Dengan demikian, menjaga diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sangatlah penting dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.