Ini Fakta Kenapa Mumi Firaun Masih Utuh Menurut Kesaksian Maurice Bucaille dan Tafsir Surat Yunus Ayat 92

Sabtu 18-05-2024,17:45 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini fakta kenapa mumi firaun masih utuh menurut kesaksian Maurice Bucaille dan tafsir surat Yunus ayat 92 tentang jasad Firaun.

Menurut kesaksian Maurice Bucaille dan tafsir surat Yunus ayat 92 tentang jasad Firaun, fakta mengapa mumi Firaun masih utuh menjadi fenomena yang menarik untuk disimak. 

BACA JUGA:Berani Perangi Keangkuhan Raja Firaun, Ada 5 Sifat Teladan Nabi Musa yang Bisa Kita Terapkan

Ketika Firaun dan pasukannya tenggelam di laut bersama dengan 100.000 prajuritnya, jasad Firaun terselamatkan, terlempar ke daratan. Hal ini menjadi bukti kepada Bani Israil bahwa Firaun benar-benar telah mati. 

Tafsir surat Yunus ayat 92 menjelaskan bahwa Allah memerintahkan laut untuk mencampakkan tubuh Firaun secara utuh, tanpa roh, dengan memakai baju besinya yang terkenal itu ke daratan yang tinggi, agar kebenaran atas kematiannya dapat diverifikasi. 

BACA JUGA:Asiyah Wanita Beriman, Ini Kisah Cintanya Berjodoh dengan Firaun

Di sisi lain, dalam bukunya yang berjudul "La Bible Le Coran Et La Science" yang diterjemahkan menjadi "Bibel, Quran, dan Sains Modern", Maurice Bucaille mengungkapkan bahwa ketika al-Quran disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad SAW, jenazah-jenazah Firaun yang disangka terkait dengan eksodus oleh manusia modern ditemukan di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. 

BACA JUGA:Baca Sholawat Ini 11 Kali Setelah Sholat Fardhu, Pelakunya Diganjar Rezeki yang Tidak Terputus

Pada saat itu, manusia tidak mengetahui keberadaan kuburan tersebut. Baru pada abad ke-19, kuburan-kuburan itu ditemukan, sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam al-Quran. 

Jenazah Mineptah, yang diyakini sebagai Firaun Eksodus, yang telah diawetkan, ditemukan pada tahun 1898 oleh Loret, di Thebes, di lembah Raja-raja (Wadi al-Muluk), dan saat ini disimpan di Museum Mesir di Kairo di ruang mumi, yang dapat dilihat oleh para pengunjung.

BACA JUGA:Beruntung Bagi yang Sering Mengumandang Adzan, Dosa Mereka Diampuni Sejauh Jangkauan Adzan

Elliot Smith membuka perban-perbannya pada tanggal 8 Juli 1907. Dalam bukunya "The Royal Mummies" (1912), ia menjelaskan proses pembukaan mumi tersebut dan pemeriksaan tubuhnya. Meskipun pada saat itu mumi tersebut dalam keadaan baik, namun terdapat kerusakan di beberapa bagian. 

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Beberkan Rahasia Amalan Agar Cepat Naik Haji, Ada di Surat ke-5 Ayat 35

Sejak saat itu, mumi tersebut dipamerkan kepada pengunjung di Museum Kairo. 

Kepala dan lehernya terbuka, sementara bagian tubuh lainnya ditutup dengan kain sedemikian rupa sehingga museum tidak memiliki foto yang menyeluruh tentang tubuh mumi, kecuali yang diambil oleh Elliot Smith pada tahun 1912.

Kategori :