NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Menilik kisahcperjalanan haji pada zaman Walisongo, ini tantangan dan warisannya.
Siapa yang tidak kenal Wali Songo? Mereka dikenal sebagai tokoh yang gigih menyebarkan ajaran agama Islam pada abad ke-14 di tanah Jawa.
BACA JUGA:Dikenal Punya Aura Mistis, Bunga Kenanga Punya Banyak Khasiat Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Wali Songo tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Mereka cepat dikenal masyarakat luas karena kerap berdakwah tanpa memaksa harus masuk Islam. Wali Songo memiliki arti sembilan wali Allah SWT yang bertugas menyebarkan ajaran Islam.
Perjalanan dakwah Wali Songo telah dicatat dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia. Mereka membawa perubahan besar terhadap masyarakat Jawa yang dulunya banyak beragama Hindu-Budha.
Tidak hanya itu, para wali ini juga menjalankan ibadah haji, meski di masa tersebut perjalanan haji sangat menantang.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman PPPK Bank Mandiri, Pinjaman Rp50 Juta Angsuran 6 Tahun, Syarat Foto Copy NPWP
Kisah Perjalanan Haji Para Wali Songo
1. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Sunan Gunung Jati berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa Barat, khususnya Cirebon. Beliau adalah sosok yang cerdas dan tekun dalam menuntut ilmu. Karena kesungguhannya, dia diizinkan ibunya untuk menuntut ilmu ke Makkah.
Di sana, dia berguru pada Syekh Tajudin Al-Qurthubi dan kemudian ke Mesir berguru pada Syekh Muhammad Athaillah Al-Syadzili.
Selanjutnya, dia pulang ke Nusantara untuk berguru pada Syekh Maulana Ishak di Pasai, Aceh, dan kemudian berguru pada Sunan Ampel di Pesantren Ampeldenta, Surabaya.
BACA JUGA:Mengenal Daun Binahong, Punya Banyak Khasiat Bagi Tubuh Termasuk Mengatasi Asam Urat
2. Sunan Giri (Raden Paku)
Sunan Giri, putra Maulana Ishak, ditugaskan untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Blambangan.