Ini Modus Oknum Guru Ngaji di Bengkulu yang Diduga Berbuat Asusila ke 7 Korban Anak

Selasa 21-05-2024,01:30 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Agus Faizar

"Untuk laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti dengan pengumpulan barang bukti," kata Kasi Humas.

BACA JUGA:Ditagih Debt Collector Mobil ? Begini 6 Cara Menghadapinya, Dijamin Aman

Diduga ada sekitar 7 orang anak yang sudah menjadi korban atas perbautan tidak terpuji yang dilakukan seorang oknum guru ngaji di Kota Bengkulu warga Kecamatan Selebar Kota Bengkulu ini.

Hal ini terungkap pasca salah satu korban  menyampaikan kepada orang tuanya bahwa dirinya tidak mau lagi mengaji di tempat terlapor tanpa alasan dan  mengaku kepada orang tuanya kalau dirinya tetap ingin mengaji namun jika dipindahkan ke tempat ngaji lain.

BACA JUGA:Khusus Nasabah Bank Mandiri, Begini Cara Aktivasi Mandiri Paylater Bisa Belanja Sampai Rp 20 Juta

Karena curiga, orang tua sang anak kemudian terus mendesak sang anak memberitahu kenapa sang anak enggan mengaji lagi di tempat terlapor.

Setelah didesak sang anak kemudian mengaku bahwa dirinya telah mengalami tindakan asusila dari terlapor.

Usai salah satu anak mengaku, orang tua sang anak sempat menjalin komunikasi dengan orang tua lainnya, yang anaknya mengaji di tempat terlapor.

BACA JUGA:Belanja Online Pakai Paylater Bunga Nol Persen, Ini 5 Rekomendasinya Buat Kamu

Ternyata setelah adanya komunikasi dengan orang tua lainnya, total sudah ada 7 anak yang mengakui menjadi korban tindakan asusila terlapor.

"Hari ini kedatangan yakni untuk membuat laporan, karena disini salah satu korban adalah cucu saya," kata RU, salah satu orang tua korban, Senin (20/5/2024).

Ditambahkan oleh RU, jika terlapor sudah cukup lama mengajar mengaji di sekitar kompleks para korban dan sudah memiliki cukup banyak murid.

BACA JUGA:Duel Maut Hp Oppo A18 Vs Vivo Y17s, Intip Perbandingan Spek, Kamera hingga Harga

Terlapor menggunakan rumahnya sebagai tempat mengaji para anak-anak tersebut, sekaligus dijadikan terlapor tempat melakukan dugaan tindakan asusila terhadap murid mengajinya.

"Kalau berdasarkan informasi yang kita terima sementara ini ada 7 anak yang sudah mengaku. Namun untuk murid mengajinya kabarnya da sekitar 43 orang," tutup RU.

Kategori :