BACA JUGA:Air dari Toren Berbau, Ini 5 Cara Mengatasinya Tidak Perlu Keluar Uang
Sedangkan toren air stainless steel hanya untuk menyimpan air bersih olahan, Jika diisi dengan air tanah maka kandungan asam pada air tersebut akan menyebabkan karatan.
2. Perhatikan dan Sesuaikan Ukurannya
Pemilihan ukuran juga penting untuk dilakukan upaya menyesuaikan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan. Jadi sebelum membeli toren air pikirkan matang-matang ukuran yang sesuai dengan kebutuhan air bersih di rumah.
3. Kualitas Toren Air
Menentukan kualitas toren air juga salah satu hal yang krusial. Karena toren air berfungsi untuk menampung air bersih yang Anda gunakan sehari-hari.
BACA JUGA:4 Cara Membersihkan Toren Air, Tidak Perlu Menunggu Suami, Istri juga Bisa Mengerjakannya
Dengan begitu, disarankan agar Anda memilih toren air yang diproduksi dengan metode rotomoulding, karena bahan ini dilapisi perlindungan sinar UV dijamin bebas lumut dan berbahan dasar plastik PE.
Selain itu, pastikan toren air tersebut dibekali dengan garansi agar terjamin kualitasnya dan telah bersertifikasi dengan begitu toren air aman digunakan.
4. Merek Toren Air
Merek toren air yang terpercaya tentunya tidak akan memproduksi produk yang asal-asalan. Seperti merek toren air penyu, mempunyai kualitas terbaik karena dibuat melalui metode rotomoulding.
BACA JUGA:2 Smartphone dengan Desain Modern, HP Xiaomi Vs Infinix! Intip Perbedaan Spesifikasinya
Selain itu, toren air pennyu dijamin bebas lumut. Bagian bawah tutup toren air pennyu juga dibekali ventilasi menjadikan suhu udara di dalam toren air tetap stabil.
Sementara itu, selain mengenali cara memilih toren air yang awet dan tidak mudah bocor, ternyata ada juga cara mengetahui penyebab toren bocor.
Berikut 6 penyebab toren air sering mengalami retak atau bocor:
1. Melubangi Toren Air