Melubangi toren air salah satu cara yang sering dilakukan banyak orang, karena ingin mempercepat debit air dari toren ke kran, bahkan menggunakan alat dan cara asal-asalan tanpa perhitungan.
BACA JUGA:BLT PIP Hingga Rp1,8 Juta Cair Mei 2024 ke Siswa SD SMP SMA, Ini Cara Cek Penerima PIP Lewat Hp
Padahal, cara tersebut berisiko besar yang membuat toren air bocor. Selain itu dengan melubangi toren sendiri biasanya garansi toren air tidak berlaku atau hangus.
2. Landasan Tidak Rata
Meletakkan toren air di alas tidak datar dapat membuat kebocoran. Idealnya perhatikan dan pastikan landasan yang digunakan untuk meletakkan toren air benar-benar rata.
Selain itu, hindari landasan yang miring untuk mencegah toren air jatuh dan jangan letakkan toren air di landasan yang tidak seukuran dengan diameternya. Karena bisa membuat toren air retak saat menampung beban air.
BACA JUGA:BPNT Rp 400 Ribu Bulan Mei-Juni Sudah Cair ke Rekening KPM, Segera Cek Daftar Penerima
3. Benturan
Benturan yang terjadi pada toren air bisa mengakibatkan kebocoran. Karena itu sebisa mungkin saat pemasangan hindari membenturkan toren air serta hindari benturan toren air dengan barang lancip seperti paku dan ujung tembok.
4. Penyebab Mekanis
Pemasangan pipa outlet yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran pada toren. Sebab pipa outlet yang disambungkan pada mesin pendorong akan menghasilkan getaran.
Jika terus dibiarkan, getaran mesin pendorong akan menggerakkan lubang outlet hingga robek dan air dalam toren rembes.
BACA JUGA:Serupa tapi Tak Sama! Ini Perbandingan HP Redmi 13c dan POCO C65, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Sebaiknya pastikan pipa outlet terpasang dengan benar dan beri jarak antara toren air dengan mesin pendorong setidaknya 1 meter untuk meredam getarannya.
5. Pelapukan Kimia
Toren air bocor bisa disebabkan oleh pelapukan kimiawi. Misalnya Anda menggunakan cat bercampur tiner untuk mengecat toren. Hal tersebut dapat menyebabkan lapisan dinding toren air retak dan berakibat kebocoran.